- Dengarkan
cerita versi mereka.
- Soroti
perilaku yang tidak pantas dan tidak dapat diterima dan ingatkan mereka
akan aturan dan pedoman anti-bullying yang dibuat di tingkat
sekolah / kelas.
- Bantu
mereka dengan memahami alasan di balik perilaku bullying mereka
(seperti apakah mereka punya masalah di rumah, kurangnya perhatian,
pengalaman bullying sebelumnya, dll.)
- Tunjukkan
empati dan kasih sayang dengan membagikan perasaan anak yang di-bully.
- Terapkan
konsekuensi tertentu untuk membantu mereka belajar dari situasi ini.
Konsekuensi yang diberikan harus berhubungan dengan kesalahan mereka,
tetap menghormati anak sebagai pelaku, masuk akal dan logis, serta dapat
diterima untuk mengajarkan anak agar berperilaku lebih baik.
- Anak
harus memperbaiki kesalahannya. Misalnya, dengan meminta maaf kepada anak
yang di-bully, melakukan sesuatu yang baik padanya agar dia merasa
lebih baik, membantunya menyelesaikan sesuatu yang sedang dia kerjakan,
memperbaiki atau mengganti sesuatu yang mereka hancurkan atau curi, dll.
- Menghargai
dan mengenali segala perubahan perilaku yang positif, termasuk mengakui
kesalahan.
- Jelaskan
bahwa untuk menerima hak di kelas/sekolah, mereka harus mematuhi
peraturan. Hak tersebut misalnya untuk berpartisipasi dalam acara sekolah,
bergabung dalam ekskul, perjalanan study tour, pelajaran
olahraga, kegiatan pentas seni, atau apa pun yang dianggap sesuai dan
menarik oleh anak agar mereka tetap berusaha berbuat baik.
- Bicaralah
kepada orang tua mereka dan saling menyetujui rencana agar berbuat baik.