Showing posts with label Agama Islam. Show all posts
Showing posts with label Agama Islam. Show all posts

PERBEDAAN UTAMA ANTARA HAMILUL QURAN DAN HAFIZUL QURAN

 


Perbedaan utama antara Hamilul Quran dan Hafizul Quran adalah kedalaman maknanya: Hafizul Quran adalah sebutan umum untuk penghafal Al-Qur'an (teks 30 juz), sedangkan Hamilul Quran merujuk pada seseorang yang tidak hanya hafal, tetapi juga memahami, menginternalisasi, dan mengamalkan nilai-nilai Al-Qur'an dalam setiap aspek kehidupannya, seolah-olah Al-Qur'an menjadi jiwanya. 

Hafizul Quran (Penghafal)

  • Fokus: Lebih kepada kemampuan menghafal dan menghafal teks Al-Qur'an secara lafazd (teks ayat). 
  • Arti: Kata "hafiz" berasal dari bahasa Arab yang berarti "pelindung" atau "penjaga". 
  • Tujuan: Memiliki hafalan yang akurat dan dapat mengulanginya tanpa kesalahan. 

Hamilul Quran (Pembawa/Yang Mengandung)

  • Fokus: 

Menekankan aspek yang lebih mendalam, yaitu "mengandung" atau membawa Al-Qur'an dalam diri. 

  • Arti: 

Kata "hamil" atau "hamilul" berasal dari bahasa Arab yang berarti "membawa" atau "mengandung". 

  • Tujuan:
    • Memahami: Tidak hanya menghafal, tetapi juga memahami makna dan kandungan Al-Qur'an. 
    • Mengamalkan: Mengintegrasikan ajaran Al-Qur'an dalam perilaku sehari-hari dan menjadikannya panduan hidup. 
    • Menjaga: Senantiasa menjaga hubungan dengan Al-Qur'an dan khawatir jika hafalannya luntur atau kehilangan kedekatannya dengan kitab suci tersebut. 
    • Akhlak: Memiliki akhlak yang sempurna dan sesuai dengan akhlak Al-Qur'an, yang dikenal sebagai "Al-Qur'an berjalan". 

Perbandingan Singkat 

Fitur

Hafizul Quran

Hamilul Quran

Fokus

Hafalan teks lafazd

Paham makna, amalkan isi

Tingkat

Tingkat awal (setelah menghafal)

Tingkat lanjutan, jiwa Al-Qur'an

Makna

Penghafal, penjaga teks

Pembawa, "Al-Qur'an berjalan"

 

SIAPAKAH PENGIKUT ULAMA SALAF SEBENARNYA???


 

SIAPAKAH PENGIKUT ULAMA SALAF SEBENARNYA:

1) Imam Hanafi lahir: 80 hijriah
2) Imam Maliki lahir: 93 hijriah
3) Imam Syafie lahir: 150 hijriah
4) Imam Hanbali lahir:164 hijriah
5) Imam Asy’ari lahir: 240 hijriah
Mereka ini semua ulama Salafus Sholeh atau dikenali dgn nama ulama SALAF
Apa itu salaf?
Salaf ialah nama zaman yaitu merujuk kpd golongan ulama yg hidup antara kurun zaman kerosulan Nabi Muhammad hingga 300 HIJRAH.
3 kurun pertama itu bisa diartikan 3 Abad pertama (0-300 H)
1). Golongan generasi pertama dari 300 tahun hijrah tu disebut “Sahabat Nabi” karena mereka pernah bertemu Nabi SAW
2). Golongan generasi kedua pula disebut “Tabi’in” yaitu golongan yg pernah bertemu Sahabat nabi meski tdk pernah bertemu Nabi.
3). Golongan generasi ketiga disebut sbg “Tabi’ tabi’in” yaitu golongan yg tak pernah bertemu nabi dan sahabat tapi bertemu dgn tabi’in.
Jadi Imam Abu Hanifah (pencetus mazhab Hanafi) merupakan murid Sahabat Nabi maka beliau seorang TABI'IN.
Imam Malik, Imam Syafi’i, Imam Hanbali (Ahmad bin Hanbal), Imam Asy’ari pula berguru dgn tabi’in maka mereka adalah golongan TABI’IT TABI’IN
Jadi kesemua Imam2 yg mulia ini merupakan golongan *SALAF YG SEBENARNYA* dan pengikut mazhhab mereka lah yg paling layak digelar sbg "Salafiyah" karena “salafi” maksudnya “pengikut golongan SALAF”
Jadi beruntung lah kita NU yg masih berpegang kpd mazhab Syafi'i yg merupakan mazhab SALAF yg SEBENARNYA dan tdk lari dari paham NABI DAN SAHABAT.
SEMENTARA ULAMA RUJUKAN WAHABI YANG MENGAKU SEBAGAI SALAFI ADALAH SBB :
1) Ibnu Taimiyyah lahir: 661 Hijrah (lahir 361 tahun setelah berakhirnya zaman SALAF.
2) Nashiruddin Al-Albani lahir: 1333 Hijrah (mati tahun 1420 hijrah atau 1999 Masehi,lahir 1033 tahun setelah berakhirnya zaman SALAF)
3) Muhammad Abdul Wahhab (pendiri gerakan Wahabi): 1115 Hijrah (lahir 815 tahun setelah berakhirnya zaman SALAF).
4) Bin baz lahir: 1330 Hijrah (wafat tahun 1420 hijrah atau 1999 Masehi, sama dfn Albani, lahir 1030 tahun setelah berakhirnya zaman SALAF).
5) Al-Utsaimin lahir: 1928 Masehi (wafat tahun 2001), beliau lahir entah berapa ribu tahun setelah zaman SALAF.
Mereka ini semua hidup di AKHIR ZAMAN kecuali Ibnu Taimiyyah yg hidup di pertengahan zaman antara zaman salaf dan zaman dajjal (akhir zaman). Saat Islam diserang oleh tentara Mongol
Tak ada sorang pun Imam rujukan mereka yg mereka ikuti hidup di zaman SALAF.
Sedangkan rujukan mereka adalah dari kalangan yg datang dari golongan ulama’ akhir zaman
Mereka menuding ajaran Sifat 20 Imam Asy’ari yg lahir tahun 240 H sbg bid’ah yg sesat.
Mereka ini (ulama rujukan wahabi) semua SANGAT JAUH DARI ZAMAN SALAF tapi SANGAT ANEH apabila pengikut sekte Wahabi membanggakan diri sbg “Salafi” (pengikut Golongan Salaf) dan menyebut sebagai SALAFI WAHABI.
Sdgkan rujukan mereka adalah dari kalangan yg datang dari golongan ulama’ akhir zaman
Mereka menuding ajaran Sifat 20 Imam Asy’ari yg lahir tahun 240 H sbg bid’ah yg sesat.
Padahal ajaran Tauhid Uluhiyyah, dan Asma wa Shifat yg mereka ajarkan juga bid’ah dan diajarkan pada masa Khalaf, oleh orang yg lahir tahun 1115 H. Ini jelas membodohi aqidah ummat Islam.
Wallahu a'lam

CONTOH TEKS MC PEMBAWA ACARA PENGAJIAN

 Assalamu’alaikum wr. wb.

Yang terhormat para alim, ulama’, sesepuh-pinisepuh. Wabil khusus Bapak Ky. …….. yang kami nanti-nantikan segala fatwah dan mauidhoh hasanahnya.

 

Yang terhormat jajaran perangkat desa, Desa Pesantren yang kami patuhi segala peraturannya.

Tamu undangan, hadzirin walhadzirat yang kami hormati.

Muslimin walmuslimat rohimakumullah yang saya mulyakan.

 

Pertama-tama marilah kita panjatkan rasa puja dan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahnya kepada kita. Sehingga kita dapat melaksanakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di masjid ini dengan tiada suatu halangan apapun. Semoga perkumpulan kita malam hari ini membawa manfaat di dunia dan di akhirat.

 

Keduanya shalawat dan salam mudah-mudahan tercurahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW. Yang mana Beliau adalah Nabi yang membawa syafaat Allah dan mudah-mudahan kita selaku umatnya mendapatkan syafaatnya, dengan ucapan Amin Allahumma Amin.

Sebagai pemandu acara tidak lain saya akan membacakan susunan acara pada Pengajian malam hari ini:

Acara yang pertama             : Pembukaan

Acara yang kedua                : Pembacaan Ayat-ayat suci Al-Qur’an dan Sholawat Nabi

Acara yang ketiga                : Tahlil

Acara yang keempat            : Sambutan-sambutan

Acara yang kelima               : Mauidzoh Hasanah, Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW

Acara yang keenam             : Penutup

 

Untuk membuka acara, marilah kita baca bersama-sama Surat Ummul Kitab. Al-Faatihah! ….

Trimakasih.

 

Acara yang kedua yaitu Pembacaan Ayat-ayat suci Al-Qur’an dan Sholawat Nabi yang akan dilantunkan oleh Sdr/Bpk ….

Kepadanya dipersilahkan.

Trimakasih.

 

Acara yang ketiga adalah Tahlil yang akan dipimpin oleh Bapak/Sdr. ….

Kepada Bapak/Sdr. …. dipersilahkan.

Trimakasih.

Untuk acara yang keempat yaitu sambutan-sambutan.

1.     Sambutan yang pertama akan disampaikan oleh Panitia Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, kepada Bpk. ….. dipersilahkan.

Trimakasih atas sambutannya.

2.     Sambutan yang kedua akan disampaikan oleh Atas nama sesepuh Dukuh Pesadean, Kepada Bpk. ….. kami persilahkan.

Trimakasih atas sambutannya.

3.     Sambutan ketiga akan disampaikan oleh Bapak Kepala Desa Pesantren, Kepada yang terhormat Bpk ….. kami persilahkan.

Trimakasih atas sambutannya.

 

Hadzirin walhadzirat kini tibalah pada acara yang kita nanti-nantikan, mauidzoh hasanah/uraian inti Peringatan Maulid Nabi kita Muhammad SAW yang akan disampaikan oleh Bpk Kyai …..

Kepada Beliau kami persilahkan.

Kami ucapkan terima kasih pada Bpk Kyai ….. yang sudah berkenan memberikan mauidzoh hasanah/uraian inti Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.

 

Dipenghujung acara yaitu Penutup/Do’a akan dipimpin oleh Bapak. …. Kepadanya kami persilahkan.

Trimakasih.

 

Kami selaku penata acara mohon maaf apabila ada kata yang salah atau kurang berkenan dihati Bapak/Ibu, sekali lagi saya minta maaf yang sebesar-besarnya. Cukup sekian.

Wassalamu’alaikum wr. wb.

 

CONTOH TEKS MC PENGAJIAN RUTIN

 Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

 

Alhamdulillahi rabbil 'alamin, wa bihi nasta'iinu 'alaa umuuriddunya waddiin, wash shalatu was salamu 'alaa asyrafil anbiyai wal mursalin, wa 'ala aalihi wa ash-habihi ajma'in, amma ba'du:


Kepada yang terhonmat bapak kiai......., ketua pimpinan Majlis Ta'lim, shahibul bait bapak Samsuddin yang kebetulan mendapatkan giliran ketempatan pengajian rutin pada malam hari ini, para bapak, ibu, hadirin dan hadirat sekalian yang saya hormati. Pertama-tama marilah kita panjatkan puja dan puji syukur kehadirat Allah swt. berkat limpahan rahmat, taufik dan hidayah-Nya kita semua dapat berkumpul di tempat ini dalam keadaan sehat wal afiat untuk menghadiri acara pengajian rutin yang diadakan tiap tiga bulan sekali, yang kebetulan sekarang berada di rumah bapak Samsuddin.

 

Kedua kalinya semoga shalawat serta salam tetap tercurahkan kepada junjungan kita Nabi besar Muhammad saw. yang telah membawa agama Islam, sebagai satu-satunya agama yang diridhai Allah swt. yang kita ikuti dan pegang erat-erat hingga akhir hayat kita, amiin.


Hadirin dan hadirat yang berbahagia. Sebagai pembawa acara kiranya perlu saya bacakan susunan acara pada pertemuan pengajian rutin pada malam hari, yaitu:

  1. Pembukaan
  2. Pembacaan kalam Ilahi
  3. Sambutan pimpinan Jam'iyah Majlis Ta'lim
  4. Mauidhatul Hasanah
  5. Pengumuman
  6. Penutup/do'a

Pembukaan:
Demikian susunan acara pada pengajian rutin malam hari ini. Sebelum kita melanjutkan pada acara berikutnya, marilah kita buka acara ini dengan bacaan surat A1-Fatihah, ilaa hadhratin nabiiyyil musthafa muhammadin saw. wa aalihi wa as-haabihi al-fatihah.........

Terimah kasih atas bacaan surat Al-Fatihah tadi, muda-mudahan acara pada malam hari ini berjalan dengan lancar tanpa ada suatu aral yang melintang.

 

 

 

 

Pembacaan Kalam Ilahi:
Acara yang kedua yaitu pembacaan ayat-ayat suci A1-Qur'an yang akan dibacakan oleh saudari ustadzah ......., kepadanya kami persilahkan.
Terima kasih kami sampaikan, mudah-mudahan pahalanya dilimpahkan kepada kita semua, utamanya kepada qari' yang membacanya.
Sambutan Pimpinan Jam'iyah Majlis Ta'lim:
Sebelum memasuki acara inti yaitu mauidhatul hasanah, kini marilah kita ikuti terlebih dahulu sambutan pimpinan Jam'yah Majlis Ta'lim, dalam hal ini akan di sampaikan oleh yang terhormat bapak Muhammad Jamaluddin, kepada beliau kami persilahkan.
Kepada bapak Muhammad Jamaluddin kami sampaikan banyak-banyak terima kasih.

Mauidhatul Hasanah:
Kini sampailah kita pada acara inti pada malam hari ini, yaitu mauidhatul hasanah, yang akan disampaikan oleh yang terhormat bapak kiai ..........kepada beliau kami persilahkan.
Kepada yang terhormat bapak kiai ...........kami sampaikan banyak-banyak terima kasih, mudah-mudahan petuah dan nasehat (mauidhatul hasanah) tadi bermanfaat bagi kita semua, amin.

Pengumuman:
Hadirin dan hadirat yang kami hormati. Sebelum memasuki puncak acara yaitu do'a, marilah kita ikuti terlebih dahulu beberapa pengumunan yang akan disampaikan oleh sekretaris jam'iyah, dalam hal ini akan disampaikan oleh bapak M. Maulana, kepadanya dipersilahkan.
Demikianlah tadi beberapa pengumunan yang telah disampaikan oleh bapak M. Maulana, mudah-mudahan kita dapat memakluminya.

Penutup/Do'a:
Acara demi acara telah kita lalui bersama, kini sampailah kita pada puncak acara pada pertemuan malam hariini, yaitu pembacaan do'a yang akan dipimpin oleh yang mulia bapak kiai........Namun sebelum do'a dimulai, izinkanlah kami selaku pembawa acara mohon maaf yang sebesar-besarnya, bila ada kata-kata dan sikap kami yang kurang berkenan di hati bapak, ibu, hadirin hadirat sekalian. Kepada yang mulia bapak kiai .......kami persilahkan untuk memimpin do'a sekaligus menutup acara ini. Akhirul kalam wassalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

PERBEDAAN ATHEIS DAN KOMUNIS SECARA DETAIL DAN LENGKAP

 


Atheis dan komunis adalah dua konsep yang berbeda dan memiliki definisi serta implikasi yang berbeda pula. Berikut adalah perbedaan antara atheis dan komunis secara detail dan lengkap:

 

Atheis

 - Definisi: Atheis adalah seseorang yang tidak percaya pada keberadaan Tuhan atau dewa-dewa.

- Fokus: Ateisme lebih berfokus pada aspek spiritual danfilosofis, yaitu ketidakpercayaan pada keberadaan entitas supernatural.

- Aspek utama:

- Tidak percaya pada Tuhan atau dewa-dewa

- Tidak memiliki keyakinan pada kehidupan setelah kematian

- Lebih fokus pada kehidupan duniawi dan pengalaman manusia

- Variasi: Ada beberapa jenis ateisme, seperti ateisme kuat (strong atheism) yang secara eksplisit menolak keberadaan Tuhan, dan ateisme lemah (weak atheism) yang lebih bersifat skeptis terhadap klaim keberadaan Tuhan.

 

Komunis

 - Definisi: Komunisme adalah sebuah ideologi politik dan ekonomi yang bertujuan menciptakan masyarakat tanpa kelas sosial, di mana semua sumber daya dan alat produksi dimiliki dan dikendalikan oleh masyarakat secara kolektif.

- Fokus: Komunisme lebih berfokus pada aspek ekonomi dan politik, yaitu menciptakan sistem ekonomi dan politik yang lebih adil dan setara.

- Aspek utama:

- Penghapusan kepemilikan pribadi atas alat produksi

- Penghapusan kelas sosial dan kesenjangan ekonomi

- Pemerintahan yang dijalankan oleh masyarakat secara kolektif

- Distribusi sumber daya yang adil dan setara

- Variasi: Ada beberapa jenis komunisme, seperti komunisme Marxisme yang berdasarkan pada teori Karl Marx, dan komunisme Maoisme yang berdasarkan pada teori Mao Zedong.

 

Perbedaan utama

 - Fokus: Ateisme lebih berfokus pada aspek spiritual dan filosofis, sedangkan komunisme lebih berfokus pada aspek ekonomi dan politik.

- Tujuan: Ateisme tidak memiliki tujuan tertentu selain tidak percaya pada Tuhan, sedangkan komunisme memiliki tujuan menciptakan masyarakat tanpa kelas sosial dan lebih adil.

- Implikasi: Ateisme tidak memiliki implikasi langsung pada sistem ekonomi dan politik, sedangkan komunisme memiliki implikasi besar pada sistem ekonomi dan politik.

 

Dalam kesimpulan, ateisme dan komunisme adalah dua konsep yang berbeda dan memiliki definisi serta implikasi yang berbeda pula. Ateisme lebih berfokus pada aspek spiritual dan filosofis, sedangkan komunisme lebih berfokus pada aspek ekonomi dan politik.

APA ITU HAJI FURODA? PANDUAN LENGKAP & KEUNGGULANNYA

 


Haji Furoda
adalah salah satu jenis ibadah haji yang diselenggarakan tanpa harus melalui proses antrean haji reguler atau haji plus. Program ini menggunakan visa mujamalah atau visa undangan resmi dari Pemerintah Arab Saudi, bukan visa yang dialokasikan melalui Kementerian Agama Republik Indonesia.

1. Pengertian Haji Furoda

Haji Furoda adalah program ibadah haji non-kuota yang sah secara hukum dan diakui oleh Pemerintah Arab Saudi. Visa haji ini diberikan secara langsung melalui undangan (mujamalah) oleh Kerajaan Arab Saudi kepada individu atau pihak tertentu, termasuk travel haji terpercaya.

2. Dasar Hukum Haji Furoda

Meskipun tidak melalui kuota pemerintah Indonesia, haji Furoda diatur secara resmi oleh Pemerintah Arab Saudi. Jamaah tetap mendapatkan perlindungan hukum selama keberangkatan dan pelaksanaan ibadah haji, selama mengikuti prosedur yang benar dan menggunakan travel resmi yang terdaftar.

3. Keunggulan Haji Furoda

Berikut ini adalah beberapa kelebihan haji Furoda dibandingkan haji reguler dan haji plus:

  • Tanpa Antrean Panjang
    Tidak perlu menunggu 10 hingga 20 tahun seperti pada haji reguler. Jamaah bisa berangkat di tahun yang sama.
  • Legal dan Diakui Pemerintah Arab Saudi
    Menggunakan visa resmi dari Arab Saudi, bukan visa palsu atau bodong.
  • Fasilitas Premium
    Umumnya disediakan oleh travel haji khusus dengan fasilitas eksklusif: hotel bintang 5, katering berkualitas, serta layanan transportasi yang nyaman.
  • Bimbingan Ibadah Intensif
    Mendapatkan pembimbing ibadah yang berpengalaman dan profesional sejak sebelum keberangkatan hingga pulang ke Tanah Air.
  • Pelayanan Personal dan Terstruktur
    Rasio jamaah dan pembimbing lebih kecil, membuat bimbingan lebih optimal.

4. Syarat & Ketentuan Haji Furoda

Untuk bisa mengikuti program Haji Furoda, biasanya calon jamaah harus memenuhi beberapa persyaratan berikut:

  • Warga Negara Indonesia (WNI) dengan paspor aktif minimal 6 bulan sebelum keberangkatan.
  • Membayar biaya haji Furoda (berkisar antara USD 18.000 – 30.000 tergantung fasilitas).
  • Melampirkan dokumen identitas seperti KTP, KK, dan surat keterangan sehat.
  • Mengikuti manasik haji dan arahan dari penyelenggara.

5. Biaya Haji Furoda

Biaya Haji Furoda 2025 umumnya berada di kisaran USD 19.000 – 30.000 per jamaah, tergantung pada jenis layanan dan fasilitas yang disediakan travel haji. Harga ini bisa berubah tergantung kurs dolar, kebijakan Arab Saudi, dan permintaan pasar.

6. Tips Memilih Travel Haji Furoda yang Terpercaya

Agar terhindar dari penipuan, ikuti tips berikut:

  • Pastikan travel terdaftar di Kementerian Agama RI.
  • Cek testimoni dan review jamaah sebelumnya.
  • Mintalah bukti visa Furoda yang sah sebelum berangkat.
  • Hindari travel yang menjanjikan berangkat tanpa kejelasan dokumen.

7. FAQ Tentang Haji Furoda

Q: Apakah haji Furoda legal?
A: Ya, haji Furoda legal jika menggunakan visa mujamalah resmi dari Pemerintah Arab Saudi.

Q: Apakah haji Furoda bisa gagal berangkat?
A: Bisa, jika visa belum keluar atau travel tidak profesional. Karena itu penting memilih penyelenggara yang terpercaya.

Q: Apakah bisa mendaftar kapan saja?
A: Pendaftaran biasanya dibuka sekitar 6-12 bulan sebelum musim haji.

Kesimpulan

Haji Furoda adalah solusi terbaik bagi Anda yang ingin berangkat haji tanpa antre bertahun-tahun. Meski biayanya lebih tinggi, Anda akan mendapatkan kenyamanan, waktu keberangkatan yang pasti, serta layanan profesional. Pastikan Anda memilih penyelenggara haji Furoda yang resmi, terpercaya, dan berpengalaman agar ibadah Anda berjalan lancar dan mabrur.


2 RUKUN PUASA YANG WAJIB DIKETAHUI UMAT ISLAM (LENGKAP +DALIL)

 


📌 Pengertian Rukun Puasa

Rukun adalah sesuatu yang harus ada dalam suatu ibadah, dan tanpanya ibadah tersebut tidak sah. Jadi, rukun puasa adalah unsur-unsur pokok yang mesti dipenuhi agar puasa seseorang sah secara syar’i.

🕌 Rukun Puasa dalam Islam

Secara umum, rukun puasa ada dua, yaitu:

1. Niat (النية)

Penjelasan:

Niat adalah tekad dalam hati untuk melaksanakan puasa sebagai ibadah karena Allah Ta’ala. Bukan hanya menahan lapar, tapi sebagai bentuk ketaatan kepada perintah Allah.

📚 Dalil:

Rasulullah ﷺ bersabda:

"Barangsiapa yang tidak berniat puasa sebelum fajar, maka tidak ada puasa baginya."
(HR. Abu Dawud, At-Tirmidzi; dinilai shahih oleh Al-Albani)

📝 Rincian tentang niat:

  • Letaknya di hati; tidak disyaratkan diucapkan secara lisan.
  • Waktu niat:
    • Puasa wajib (Ramadhan, qadha, nadzar, kafarat): harus niat sebelum fajar (dari malam hari).
    • Puasa sunnah: boleh berniat di siang hari (jika belum makan/minum atau hal lain yang membatalkan puasa sejak fajar).

💡 Catatan Ulama:

Imam Nawawi menyatakan bahwa niat adalah syarat sah puasa, dan tidak cukup hanya dengan menahan lapar dan dahaga.

2. Menahan Diri dari Hal-hal yang Membatalkan Puasa (الإمساك عن المفطرات)

Penjelasan:

Yaitu menahan diri dari hal-hal yang membatalkan puasa mulai dari terbit fajar hingga terbenam matahari.

📚 Dalil:

Allah Ta’ala berfirman:

"Dan makan minumlah hingga terang bagimu benang putih dari benang hitam, yaitu fajar. Kemudian sempurnakanlah puasa itu sampai malam."
(QS. Al-Baqarah: 187)

⚠️ Yang wajib ditinggalkan (mufathirat):

  1. Makan dan minum dengan sengaja
  2. Berjima’ (berhubungan suami istri) di siang hari
  3. Keluarnya mani karena bersentuhan langsung (bukan mimpi)
  4. Muntah dengan sengaja
  5. Haid dan nifas bagi wanita
  6. Memasukkan sesuatu ke dalam rongga tubuh melalui jalan yang terbuka (seperti mulut, hidung, telinga dalam kondisi tertentu)
  7. Apostasi (murtad) – keluar dari Islam

🕓 Waktu imsak:

  • Puasa dimulai dari terbit fajar shadiq hingga terbenam matahari (maghrib).
  • Jika melanggar batas ini, maka puasa tidak sah dan wajib diulang (jika wajib).

🧠 Penjelasan Ulama tentang Rukun Puasa

Menurut para fuqaha (ahli fikih), seperti dijelaskan dalam kitab-kitab fikih madzhab:

  • Madzhab Syafi’i:
    Rukun puasa hanya dua: niat dan imsak (menahan diri). Mereka menekankan pentingnya niat setiap malam untuk puasa wajib.
  • Madzhab Hanafi:
    Membolehkan niat puasa wajib hingga sebelum zawal (tengah hari) jika belum melakukan hal-hal yang membatalkan puasa.
  • Madzhab Maliki dan Hanbali:
    Hampir sama dengan Syafi’i, namun ada kelonggaran dalam waktu niat pada sebagian pendapat.

ADAB BERDOA VERSI ISLAM


Berikut beberapa adab berdoa yang baik:

- Menghadap Kiblat: Menghadap kiblat saat berdoa sebagai tanda keseriusan dan pengharapan kepada Allah SWT.

- Mengangkat Tangan: Mengangkat tangan ke atas sebagai tanda permohonan dan pengharapan kepada Allah SWT.

- Menggunakan Bahasa yang Baik: Menggunakan bahasa yang baik dan sopan saat berdoa, serta memilih kata-kata yang tepat dan penuh harap.

- Mengawali dengan Pujian: Mengawali doa dengan pujian kepada Allah SWT, seperti mengucapkan "Alhamdulillah" atau "Subhanallah".

- Mengakhiri dengan Shalawat: Mengakhiri doa dengan shalawat kepada Nabi Muhammad SAW sebagai tanda penghormatan dan pengharapan.

- Berdoa dengan Hati yang Ikhlas: Berdoa dengan hati yang ikhlas dan sungguh-sungguh, serta yakin bahwa Allah SWT akan mengabulkan doa.

- Tidak Putus Asa: Tidak putus asa dan terus berdoa dengan sabar dan tawakkal, karena Allah SWT memiliki waktu yang tepat untuk mengabulkan doa.



Dengan memperhatikan adab-adab berdoa di atas, diharapkan doa kita lebih khusyuk dan diterima oleh Allah SWT.