Showing posts with label Agama Islam. Show all posts
Showing posts with label Agama Islam. Show all posts

ADAB BERDOA VERSI ISLAM


Berikut beberapa adab berdoa yang baik:

- Menghadap Kiblat: Menghadap kiblat saat berdoa sebagai tanda keseriusan dan pengharapan kepada Allah SWT.

- Mengangkat Tangan: Mengangkat tangan ke atas sebagai tanda permohonan dan pengharapan kepada Allah SWT.

- Menggunakan Bahasa yang Baik: Menggunakan bahasa yang baik dan sopan saat berdoa, serta memilih kata-kata yang tepat dan penuh harap.

- Mengawali dengan Pujian: Mengawali doa dengan pujian kepada Allah SWT, seperti mengucapkan "Alhamdulillah" atau "Subhanallah".

- Mengakhiri dengan Shalawat: Mengakhiri doa dengan shalawat kepada Nabi Muhammad SAW sebagai tanda penghormatan dan pengharapan.

- Berdoa dengan Hati yang Ikhlas: Berdoa dengan hati yang ikhlas dan sungguh-sungguh, serta yakin bahwa Allah SWT akan mengabulkan doa.

- Tidak Putus Asa: Tidak putus asa dan terus berdoa dengan sabar dan tawakkal, karena Allah SWT memiliki waktu yang tepat untuk mengabulkan doa.


Link: sajadah empuk, tasbih galih asem

Dengan memperhatikan adab-adab berdoa di atas, diharapkan doa kita lebih khusyuk dan diterima oleh Allah SWT.

PENGERTIAN DAN TUJUAN NIKAH SERTA URUTAN WALI NIKAH VERSI ISLAM

 Dalam Islam, pernikahan (nikah) memiliki pengertian dan tujuan yang mendalam. Berikut adalah beberapa aspek penting:



Pengertian Nikah dalam Islam:


Nikah adalah akad yang sah antara seorang laki-laki dan seorang perempuan untuk membentuk keluarga dan membangun kehidupan bersama berdasarkan cinta, kasih sayang, dan tanggung jawab. Nikah dalam Islam bukan hanya sekadar ikatan lahiriah, tetapi juga ikatan spiritual yang dijalin atas dasar iman dan takwa.


Tujuan Nikah dalam Islam:


1. Membangun Keluarga Sakinah, Mawaddah, wa Rahmah: Tujuan utama pernikahan dalam Islam adalah membentuk keluarga yang sakinah (tenang dan damai), mawaddah (penuh cinta dan kasih sayang), dan rahmah (penuh kasih sayang dan belas kasih).




2. Menjaga Kesucian dan Menahan Pandangan: Pernikahan dalam Islam bertujuan untuk menjaga kesucian diri dan menahan pandangan dari hal-hal yang tidak diinginkan. Dengan menikah, seseorang dapat menyalurkan hasratnya secara sah dan terhindar dari perbuatan yang tidak diinginkan.

baca: Baju nikah modern

3. Meningkatkan Iman dan Taqwa: Pernikahan juga menjadi sarana untuk meningkatkan iman dan taqwa. Pasangan suami-istri saling mendukung dalam menjalankan ibadah dan meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT.


4. Melahirkan Keturunan yang Baik: Salah satu tujuan pernikahan dalam Islam adalah untuk melahirkan keturunan yang baik dan sholeh/sholeha, yang dapat menjadi generasi penerus yang baik dan bermanfaat bagi masyarakat.


5. Mewujudkan Ketenangan dan Kebahagiaan: Pernikahan dalam Islam juga bertujuan untuk mewujudkan ketenangan dan kebahagiaan hidup bagi pasangan suami-istri. Dengan saling mencintai, menghormati, dan mendukung, pasangan suami-istri dapat merasakan kebahagiaan sejati.


Urutan wali nikah dalam hukum Islam biasanya berdasarkan prioritas berikut:

1. Ayah kandung

2. Kakek (ayah dari ayah)

3. Anak laki-laki

4. Cucu laki-laki dari anak laki-laki

5. Saudara laki-laki kandung

6. Saudara laki-laki seayah

7. Saudara laki-laki seibu

8. Keponakan laki-laki dari saudara laki-laki kandung

9. Keponakan laki-laki dari saudara laki-laki seayah

10. Keponakan laki-laki dari saudara laki-laki seibu

11. Paman (saudara laki-laki ayah)

12. Sepupu laki-laki dari paman

Kesempatan terbatas baju nikah: BAJU NIKAH TERBAIK

Jika tidak ada wali dalam urutan di atas, maka dapat diwakili oleh hakim atau pejabat yang berwenang.

Dalam Islam, pernikahan bukan hanya sekadar hubungan antara dua individu, tetapi juga memiliki dimensi sosial dan spiritual yang luas. Oleh karena itu, pernikahan dalam Islam sangat ditekankan dan dianggap sebagai bagian penting dari kehidupan seorang muslim.

8 GOLONGAN PENERIMA ZAKAT

 Zakat adalah salah satu rukun Islam yang wajib diberikan kepada mereka yang berhak menerimanya. Berikut adalah delapan golongan yang berhak menerima zakat, sebagaimana disebutkan dalam Al-Qur'an surat At-Taubah ayat 60:



1. Fakir: Orang yang tidak memiliki harta atau penghasilan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

2. Miskin: Orang yang memiliki harta atau penghasilan, tetapi tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

3. Amil Zakat: Orang yang ditunjuk untuk mengumpulkan, mengadministrasikan, dan membagikan zakat.

4. Muallaf: Orang yang baru memeluk Islam dan memerlukan bantuan untuk mempertahankan imannya.

5. Hamba: Orang yang masih berstatus sebagai hamba atau budak dan ingin membeli kemerdekaannya.

6. Gharimin: Orang yang memiliki utang yang tidak mampu dibayar.

7. Fisabilillah: Orang yang berjuang di jalan Allah, seperti para mujahidin yang berjuang untuk mempertahankan agama dan negara.

8. Ibnus Sabil: Orang yang sedang dalam perjalanan dan memerlukan bantuan untuk melanjutkan perjalanannya.


Namun, perlu diingat bahwa zakat harus diberikan kepada mereka yang benar-benar memerlukan dan memenuhi syarat-syarat yang telah ditentukan.

SYARAT SAH NIKAH MENURUT AGAMA ISLAM

 Berikut adalah syarat sah nikah menurut agama Islam:



Syarat Utama

1. Kedua calon mempelai harus Muslim: Kedua calon mempelai harus beragama Islam dan memiliki iman yang kuat.

2. Kedua calon mempelai harus dewasa: Kedua calon mempelai harus telah mencapai usia dewasa, yaitu 18 tahun untuk laki-laki dan 16 tahun untuk perempuan (menurut Undang-Undang Perkawinan di Indonesia).

3. Kedua calon mempelai harus sehat: Kedua calon mempelai harus sehat secara fisik dan mental.


Syarat Tambahan

1. Ijin dari wali: Calon mempelai perempuan harus mendapatkan ijin dari walinya (ayah, kakek, atau paman) untuk menikah.

2. Saksi: Nikah harus disaksikan oleh dua orang saksi yang adil dan memiliki sifat yang baik.

3. Mahar: Calon mempelai laki-laki harus memberikan mahar kepada calon mempelai perempuan sebagai tanda cinta dan kesetiaan.

4. Ikrar: Kedua calon mempelai harus mengucapkan ikrar nikah di hadapan saksi dan wali.


Larangan Nikah

1. Nikah dengan mahram: Nikah dengan orang yang memiliki hubungan darah, seperti ibu, ayah, saudara laki-laki atau perempuan, dan seterusnya.

2. Nikah dengan orang yang sudah menikah: Nikah dengan orang yang sudah menikah dan belum bercerai.

3. Nikah dengan orang yang tidak beragama Islam: Nikah dengan orang yang tidak beragama Islam, kecuali jika orang tersebut mau memeluk agama Islam.


Perlu diingat bahwa syarat sah nikah dapat berbeda-beda tergantung pada mazhab dan tradisi masing-masing. Oleh karena itu, sebaiknya konsultasikan dengan ulama atau penghulu setempat untuk memastikan bahwa nikah Anda sah dan sesuai dengan syariat Islam.

5 (LIMA) JENIS JIN YANG ADA DI DUNIA




Jin sama seperti dengan manusia yang merupakan mahluk ciptan tuhan Allah SWT namun jin tidak seperti manusia Jin merupakan mahluk gaib  yang tidak bisa dilihat dengan mata telanjang manusia. Dalam sebuah kitab dijelaskan ada beberapa macam jenis Jin yang ada di dunia ini nah kamu mau tahu jenis Jin apa aja yang ada di dunia ini simak 5 Jenis Jin yang Ada di Dunia berikut ini.

1. Al-Jan
Jenis yang pertama ini adalah pengertian jin secara umum, yaitu jenis jin yang berpotensi seperti layaknya manusia. Jin ada yang berkelamin jantan adapula yang betina, ada jin yang muslim adapula yang non muslim, jin juga membutuhkan makan,minum, tidur, bersenggama dan sebagainya. Walhasil jin pada kategori JAN tidak bedanya dengan manusia pada kategori al-insan.
2. Al-A’Mir
Acapkali disuatu tempat, dikamar mandi, dirumah atau dimanapun ada suara atau bunyian yang menirukan perbuatan manusia. Seperti halnya ada suara orang wudhu atau orang mandi, padahal dikamar mandi tersebut tidak ada siapa-siapa. Hal ini boleh jadi adalah perbuatan jin pada kategori AL-A’MIR. Maka tidak jarang orang menyebutnya sebagai setan tek-tek. Karena memang jenis jin ini suka meniru-nirukan perbuatan atau kebiasaan manusia, dengan maksud menakut-nakuti. Al-A’mir juga terkadang mengikuti orang yang sedang membaca , bernyanyi dan sebagainya atau mengikuti orang yang sedang shalat dibelakangnya. Meskipun demikian kita tidaklah usah takut, karena boleh jadi dia tidaklah jahat, hanya karena ingin menjadi mak’mum atau ingin belajar membaca atau menyanyi.
3. Al-Ifrit
Ifrit adalah jenis jin yang berpotensi sebagai pembantu ataupun khodam bagi manusia. Dalam hal ini ada ifrit yang muslim dan baik, yang tentunya bisa menjadi khodam pada manusia-manusia yang muslim dan baik pula. Adapula ifrit yang berprilaku jahat dan kafir yang dimanfaatkan oleh para tukang sihir dan dukun, seperti ifrit-ifrit yang bekerjasama dengan ‘pesihir’ atau pesulap terkemuka luar negeri pada segitiga Bermuda “ David Caverfil”

Siapa Itu Ya’juj Dan Ma’juj?



Kemunculan sebuah bangsa yang akan menciptakan kekacauan serta kerusakan di muka bumi telah ditakdirkan Allah Subhanahu wa Ta’ala sebagai salah satu penanda kiamat besar. Siapakah dan bagaimanakah mereka?

Di dalam beberapa hadits tentang tanda-tanda hari kiamat kubra, disebutkan ada sepuluh tanda hari kiamat. Di antaranya adalah keluarnya Ya`juj dan Ma`juj.
Berita tentang keluarnya Ya`juj dan Ma`juj bukan hanya mutawatir, bahkan disebutkan dalam Al-Qur’an surat Al-Anbiya’ ayat 96-97:

حَتَّى إِذَا فُتِحَتْ يَأْجُوجُ وَمَأْجُوجُ وَهُمْ مِنْ كُلِّ حَدَبٍ يَنْسِلُونَ

Nasehat Untuk Wanita Karir

Berkarir adalah sesuatu yang diperbolehkan bagi siapa saja, baik wanita atau pria, kecil atau besar, muda atau tua. Tetapi jangan sampai karir kita menghilangkan tugas wajib kita. Khusus untuk wanita berkarir memang masih ada perdebatan, baik dari kalangan pria atau dari kalangan wanita itu sendiri. Mungkin ini sedikit nasehat atau renungan buat wanita karir, tapi untuk kaum pria juga boleh untuk direnungkan.
Nasehat ini dari Ustadz Yusuf Iskandar.


Ikhlas Itu Sulit Tapi Harus Dilaksanakan

Ikhlas adalah kata yang sangat mudah diucapkan tapi sangat sulit dilakukan. Awal sebutan istilah perkataan Ikhlas itu sendiri awalnya terdapat dalam keterangan Al-Qur'an dan Hadits Rasulullah, dimana hamba Allah diperintahkan untuk melakukan amal sholeh disertai dengan. Akronim dari Ikhlas di sini adalah Riya, yakni mengerjakan amal ibadah dengan landasan pamrih karena ingin sesuatu yang diharapkan dari selain Allah Swt.

10 Pintu Masuknya Setan Ke Hati Manusia

Semua umat manusia setuju kalau setan adalah musuh manusia. Sebagai musuh setan selalu mencari cara untuk membuat kita (manusia) tunduk kepadanya. Dan setan tahu cara - cara untuk masuk ke hati manusia, kalau setan sudah berhasil masuk ke diri manusia, maka hanya kekalahanlah bagi manusia.

Berikut adalah pintu 10 pintu yang digunakan setan untuk masuk ke hati manusia:



10 Jawaban Bagi Yang Tidak Mau Berjilbab


Seorang wanita muslim diwajibkan untuk menutup auratnya, yaitu dengan menggunakan pakaian yang rapi dan berjilbab.

Tetapi tidak semua wanita muslim menggunakan jilbab dengan benar. Yang lebih parah lagi banyak wanita muslim yang belum mau atau tidak mau menggunakan jilbab dengan berbagai macam alasan. mereka tidak mau berjilbab dengan alasan:

Amalan Umat Muslim Tiap Hari


Sebagai umat muslin tentu saja kita menjalankan perintah dan menjahui larangan Allah SWT . Kita umat muslim sebaiknya minimal menjalakan hal - hal berikut:

Janganlah Kita Mengatakan Orang Lain Kafir

Manusia adalah makhluk sosial, yang artinya kita akan saling berhubungan dengan makhluk lain. Kenapa kita berhubungan dengan makhluk lain karena kita tidak mampu mencukupi kebutuhan diri kita sendiri.
Dalam berhubungan dengan orang lain, kita pastinya pernah berkata yang menyenangkan dan menyakiti orang lain. Sebagai contoh adalah kita mengatakan bahwa orang lain itu kafir.

11 Kharakteristik Wanita Idaman Pria



Untuk Para cowok yang masih single dan mau mencari pasangan hidup alias istri, mari sejenak kita fikirkan ketika mucul pertanyaan, mana yang lebih kamu pilih cantik lahiriah atau batiniah????
Sebagai cowok pasti akan memilih wanita yang cantik lahiriahnya dan batiniahnya....
Tapi kita juga harus tahu kalau cantik fisik sejatinya bisa meluntur seiring bertambahnya usia. Berbeda halnya dengan kecantikan hati atau kepribadian, yang akan tetap abadi hingga akhir hayat. Biasanya, wanita yang berkepribadian baik, dia mudah bergaul dan berjiwa bersahabat, sehingga banyak teman yang nyaman berada di dekatnya.

Ada ciri-ciri bagaimana seorang wanita yang berkepribadian baik.

1. Lemah-lembut.
Coba perhatikan cara wanita berbicara kepada teman-temannya atau orang yang di dekatnya. Apakah dia selalu suka bernada keras, teriak-teriak, atau malah sopan dan selalu lembut dalam berkata-kata? Ciri-ciri inilah yang mencerminkan di mana cara si wanita akan berbicara kepada pasangannya dan keluarga pasangannya nantinya.

Imbalan Sedekah Uang Lima Ribu


Kisah ini menceritakan tentang sedekah dua lembar uang lima ribuan yang dilakukan oleh seseorang dengan tulus pada saat dia sendiri sedang dalam kondisi sangat membutuhkan uang itu. Kisah yang terjadi pada masa yang namanya krisis moneter, dan dia baru saja terkena dampak krisis itu. Masa setelah lengesernya Presiden Suharto. Dimana pada saat itu perekonomian baru saja terpuruk. Pengangguran dan PHK sedang begitu gencarnya, kejahatan sedang merajalela.
Tersebutlah sebuah keluarga dengan dua orang anak. Sang suami terpaksa berhenti dari pekerjaanya karena tempatnya bekerja (perusahaan sablon) bangkrut. Simpanannya sudah habis untuk keperluan sehari-hari. Bahkan sekarang untuk makan dan biaya sekolah anak-anaknya sang istri harus menghutang tetangganya.
Suatu hari lelaki itu pergi keluar rumah dengan niat mencari pekerjaan. Akan tetapi hingga tengah hari tidak menghasilkan apa yang diharapkan. Ia berhenti di sebuah masjid dan menunaikan sholat dhuhur. Setelah itu dia melanjutkan perjalanan.

Siapa Yang Akan Masuk Surga Duluan???

Ini adalah kisah tentang Ulama, Mujahid dan Orang kaya yang dermawan. Dikisahkan, ada tiga orang yang sedang mengantri di depan pintu surga, mereka adalah Ulama, Mujahid dan Orang kaya dermawan. Mereka saling mempersilahkan satu dengan yang lainnya untuk terlebih dahulu masuk ke dalam indahnya surga.
Si Kaya dermawan dan Ulama mempersilahkan kepada mujahid untuk masuk surga terlebih dahul,”Hai sayed, silahkan masuk terlebih dahulu, karena Allloh SWT telah menjanjikan surga untukmu atau syahidmu kepada Alloh SWT,”