Showing posts with label text procedure. Show all posts
Showing posts with label text procedure. Show all posts

RESEP PISANG GORENG ALA CHEF HOTEL

 

Bahan Utama:

  • 6 buah pisang kepok atau pisang raja (atau pisang jenis lain yang matang, tetapi tidak terlalu lembek)
  • Minyak goreng secukupnya (untuk menggoreng)

Bahan Tepung Pelapis:

  • 100 g tepung terigu serbaguna
  • 2 sdm tepung beras (untuk tekstur lebih renyah)
  • 1 sdt baking powder
  • 1 sdm gula pasir (optional, untuk memberi rasa manis pada adonan tepung)
  • 1/4 sdt vanili bubuk (optional, untuk aroma yang harum)
  • 1/2 sdt garam
  • 150 ml air es (untuk membuat adonan tepung lebih ringan dan renyah)

Bahan Pelengkap (optional):

  • Gula halus untuk taburan (jika ingin pisang goreng yang lebih manis)
  • Cokelat leleh, madu, atau sirup karamel (untuk topping, optional)
  • Kelapa parut kasar (untuk taburan, optional)

 

Cara Membuat:

1. Menyiapkan Pisang:

  • Kupas pisang dan potong sesuai selera. Anda bisa memotongnya menjadi dua bagian secara memanjang, atau dipotong melintang sesuai ukuran yang diinginkan.
  • Pisang kepok atau pisang raja memiliki tekstur yang ideal untuk digoreng, karena tidak terlalu lembek dan tetap bisa menjaga bentuknya saat digoreng.

2. Membuat Adonan Tepung Pelapis:

  • Dalam sebuah mangkuk besar, campurkan tepung terigu, tepung beras, baking powder, gula pasir, garam, dan vanili bubuk. Aduk rata hingga semua bahan kering tercampur sempurna.
  • Tambahkan air es sedikit-sedikit sambil terus diaduk hingga adonan menjadi kental, tetapi tetap bisa melapisi pisang dengan baik. Adonan harus cukup kental, tetapi tidak terlalu berat atau lengket.
  • Untuk hasil yang lebih renyah, pastikan air yang digunakan dingin atau es batu, agar tepung tetap lebih renyah saat digoreng.

3. Menggoreng Pisang:

  • Panaskan minyak dalam wajan dengan api sedang. Pastikan minyak cukup banyak untuk merendam pisang agar bisa matang merata.
  • Celupkan potongan pisang ke dalam adonan tepung pelapis, pastikan seluruh permukaan pisang terlapisi tepung dengan merata. Jangan biarkan adonan terlalu tebal agar pisang goreng tidak terlalu berat dan tetap renyah.
  • Goreng pisang dalam minyak panas hingga kedua sisi berwarna keemasan dan teksturnya renyah. Proses menggoreng sekitar 2-3 menit per sisi, tergantung ukuran pisang.
  • Angkat pisang goreng dan tiriskan menggunakan kertas minyak atau tisu dapur untuk menghilangkan minyak berlebih.

4. Penyajian:

  • Sajikan pisang goreng selagi panas. Jika ingin menambahkan rasa manis, Anda bisa menaburkan sedikit gula halus di atas pisang goreng.
  • Sebagai variasi, tambahkan topping seperti kelapa parut kasar atau sirup karamel di atas pisang goreng. Anda juga bisa menyajikan pisang goreng dengan cokelat leleh atau madu.

 

Tips ala Chef Hotel:

  1. Pilih Pisang yang Tepat: Gunakan pisang yang sudah matang, namun tidak terlalu lembek. Pisang kepok atau pisang raja adalah pilihan yang tepat karena memiliki tekstur yang lebih padat dan tidak mudah hancur saat digoreng.
  2. Tekstur Tepung: Tepung beras memberikan tekstur yang lebih renyah pada pisang goreng. Jangan terlalu banyak menambah air, agar adonan tidak terlalu encer. Pastikan adonan cukup kental agar menempel dengan baik pada pisang.
  3. Minyak yang Cukup: Pastikan minyak panas dan cukup banyak agar pisang bisa terendam sepenuhnya. Minyak yang tidak cukup bisa membuat pisang goreng menjadi tidak renyah.
  4. Menggunakan Air Es: Air es akan membuat adonan tepung lebih ringan dan menghasilkan pisang goreng yang lebih renyah. Anda bisa menambahkan sedikit es batu ke dalam air untuk mencapai efek yang lebih baik.
  5. Taburan Manis: Setelah digoreng, taburkan gula halus, kelapa parut, atau bahkan taburan kacang cincang untuk tambahan rasa dan tekstur.

 

Selamat mencoba Pisang Goreng Ala Chef Hotel! Dengan tepung pelapis yang renyah dan pisang yang manis alami, camilan ini akan menjadi favorit keluarga atau tamu Anda. Pisang goreng ini sangat cocok untuk dinikmati bersama secangkir teh hangat atau kopi sebagai teman santai di sore hari!

RESEP CUMI BAKAR ALA CHEF HOTEL

 

Bahan Utama:

  • 500 g cumi-cumi segar, bersihkan dan buang tinta serta kulit luar
  • 2 sdm minyak zaitun (atau minyak sayur)
  • 1 sdm air jeruk nipis (untuk menghilangkan bau amis)
  • 1 sdt garam (untuk marinasi)

Bumbu Marinasi:

  • 3 siung bawang putih, cincang halus
  • 2 buah cabai merah besar, buang bijinya dan cincang halus (sesuaikan dengan selera pedas)
  • 2 sdm kecap manis
  • 1 sdm kecap asin
  • 1 sdt saus tiram
  • 1 sdt air jeruk nipis atau perasan lemon
  • 1 sdt gula merah serut halus
  • 1/2 sdt merica bubuk
  • 1 sdm minyak wijen (optional, untuk aroma khas)
  • 1 sdt jahe parut (optional, untuk rasa pedas dan harum)

Pelengkap:

  • 1-2 iris jeruk nipis (untuk perasan saat penyajian)
  • Daun selada atau irisan timun (untuk penyajian)

 

Cara Membuat:

1. Menyiapkan Cumi:

  • Bersihkan cumi-cumi dengan hati-hati. Potong bagian kepala dan tentakel, lalu buang tinta dan kulit luar yang ada di tubuh cumi. Cuci bersih, tiriskan, dan potong cumi sesuai ukuran yang diinginkan, bisa dipotong cincin atau biarkan utuh (seperti cumi bakar besar).
  • Lumuri cumi-cumi dengan air jeruk nipis dan garam. Diamkan selama 10-15 menit untuk menghilangkan bau amis dan memberi rasa dasar.

2. Membuat Marinasi:

  • Dalam mangkuk kecil, campurkan semua bahan marinasi: bawang putih cincang, cabai merah cincang, kecap manis, kecap asin, saus tiram, gula merah serut, merica bubuk, minyak wijen, dan jahe parut.
  • Aduk rata semua bahan hingga gula merah larut dan bumbu tercampur sempurna. Cicipi marinasi untuk menyesuaikan rasa manis, asin, dan pedas sesuai selera.

3. Marinasi Cumi:

  • Masukkan cumi yang telah dibersihkan ke dalam mangkuk marinasi. Aduk rata agar seluruh permukaan cumi tercampur dengan bumbu.
  • Diamkan cumi dalam marinasi selama 30 menit hingga 1 jam di dalam kulkas. Semakin lama dimarinasi, semakin meresap bumbunya. Anda bisa mempersiapkan ini sehari sebelumnya untuk hasil yang lebih maksimal.

4. Memanggang Cumi:

  • Siapkan panggangan atau grill pan. Panaskan panggangan dengan api sedang hingga cukup panas.
  • Oleskan sedikit minyak zaitun atau minyak sayur pada panggangan agar cumi tidak lengket.
  • Letakkan cumi-cumi yang sudah dimarinasi di atas panggangan. Panggang cumi selama sekitar 2-3 menit di setiap sisi, tergantung ukuran cumi. Jangan terlalu lama memanggangnya agar cumi tidak keras. Cumi yang matang akan terlihat agak berwarna kecoklatan dan sedikit mengeras, tetapi tetap empuk di dalam.
  • Selama memanggang, sesekali olesi cumi dengan sisa marinasi untuk memberi lapisan bumbu yang lebih kaya.

5. Penyajian:

  • Setelah cumi matang, angkat dan sajikan di atas piring saji. Squeeze perasan jeruk nipis di atas cumi untuk menambah kesegaran.
  • Sajikan cumi bakar dengan daun selada atau irisan timun sebagai pelengkap. Anda juga bisa menambahkan sambal atau saus sambal jika suka rasa pedas yang lebih kuat.

 

Tips ala Chef Hotel:

  1. Pilih Cumi Segar: Pastikan memilih cumi yang segar untuk hasil terbaik. Cumi segar memiliki tekstur yang lebih kenyal dan rasa yang lebih manis. Cumi yang terlalu lama disimpan bisa menjadi keras saat dimasak.
  2. Tidak Terlalu Lama Memanggang: Jangan memanggang cumi terlalu lama. Cumi yang terlalu lama dipanggang bisa menjadi keras dan kehilangan kelembutannya. Cumi yang sudah matang dengan sempurna akan terasa kenyal dan sedikit bergetah.
  3. Menggunakan Grill Pan: Jika tidak memiliki panggangan luar ruangan, Anda bisa menggunakan grill pan atau wajan dengan garis untuk memberikan efek panggangan pada cumi.
  4. Variasi Marinasi: Anda bisa menambahkan rempah-rempah lain sesuai selera, seperti daun ketumbar, serai, atau bahkan sedikit kecap ikan untuk rasa yang lebih dalam.
  5. Menambahkan Saus: Jika ingin variasi rasa, Anda bisa menyajikan cumi bakar dengan saus sambal atau saus kacang sebagai pelengkap. Saus ini akan menambah dimensi rasa yang berbeda.

 

Selamat mencoba Cumi Bakar ala Chef Hotel! Dengan bumbu yang meresap sempurna dan teknik pemanggangan yang tepat, cumi bakar ini akan menghasilkan hidangan yang lezat, empuk, dan penuh cita rasa. Nikmati hidangan ini dengan keluarga atau tamu, dan pastikan untuk menambahkan pelengkap segar agar rasanya semakin sempurna!

RESEP DONAT KENTANG ALA CHEF HOTEL

 

Bahan Utama:

  • 300 g kentang, kupas dan rebus (sekitar 2-3 buah kentang ukuran sedang)
  • 500 g tepung terigu protein tinggi (gunakan tepung terigu untuk roti agar donat lebih empuk)
  • 100 g gula pasir
  • 1 1/2 sdt ragi instan
  • 1/2 sdt garam
  • 2 butir telur
  • 100 ml susu cair (hangat)
  • 50 g mentega, lelehkan (gunakan mentega berkualitas agar rasa donat lebih gurih)
  • 1/2 sdt vanili bubuk
  • Minyak goreng secukupnya (untuk menggoreng)

Pelengkap:

  • Gula halus atau gula bubuk (untuk taburan, optional)
  • Cokelat leleh, atau meses (untuk topping, optional)
  • Keju parut (untuk topping, optional)
  • Sirup maple atau madu (untuk topping, optional)

 

Cara Membuat:

1. Menyiapkan Kentang:

  • Rebus kentang hingga empuk (sekitar 15-20 menit) lalu tiriskan dan haluskan dengan menggunakan garpu atau alat penghalus kentang. Biarkan kentang halus sedikit mendingin.
  • Setelah dingin, timbang kentang halusnya sekitar 200 gram (sekitar 1 cup). Jangan terlalu banyak air saat menghaluskan kentang, karena akan memengaruhi kelembutan adonan.

2. Membuat Adonan Donat:

  • Dalam mangkuk besar, campurkan tepung terigu, gula pasir, ragi instan, dan garam. Aduk rata.
  • Buat lubang di tengah campuran tepung dan masukkan telur, susu cair hangat, kentang halus, dan mentega leleh.
  • Uleni adonan hingga kalis (sekitar 10-15 menit dengan tangan atau 7-10 menit jika menggunakan mixer dengan hook). Pastikan adonan elastis dan tidak lengket. Jika terlalu lengket, tambahkan sedikit tepung terigu, tetapi jangan terlalu banyak.
  • Diamkan adonan di dalam mangkuk tertutup dengan kain bersih atau plastik selama 1 hingga 1,5 jam atau hingga adonan mengembang dua kali lipat.

3. Membentuk Donat:

  • Setelah adonan mengembang, tekan-tekan adonan untuk mengeluarkan udara. Kemudian, bagi adonan menjadi sekitar 10-12 bola kecil.
  • Bentuk bola-bola kecil tersebut menjadi donat dengan cara menekannya di tengahnya menggunakan jari atau menggunakan tutup botol untuk membuat lubang di tengah donat.
  • Letakkan donat yang sudah dibentuk di atas loyang yang telah ditaburi sedikit tepung terigu atau kertas roti. Diamkan selama 30 menit hingga donat mengembang lagi.

4. Menggoreng Donat:

  • Panaskan minyak goreng dalam wajan dengan api sedang. Pastikan minyak cukup banyak sehingga donat bisa terendam sepenuhnya.
  • Goreng donat satu per satu hingga kedua sisi berwarna coklat keemasan. Jangan terlalu lama menggoreng, karena bisa membuat donat keras. Waktu penggorengan sekitar 2-3 menit per sisi.
  • Angkat donat dan tiriskan dengan menggunakan kertas minyak atau kain bersih untuk menghilangkan sisa minyak.

5. Memberikan Topping (Opsional):

  • Jika ingin membuat donat yang lebih manis, Anda bisa menaburkan gula halus atau gula bubuk di atas donat yang sudah dingin.
  • Untuk variasi topping, lelehkan cokelat dan celupkan bagian atas donat ke dalam cokelat cair. Taburi dengan meses atau keju parut sesuai selera.
  • Alternatif lainnya, Anda bisa menyiram donat dengan sirup maple atau madu untuk rasa yang lebih manis dan kenyal.

 

Tips ala Chef Hotel:

  1. Ragi: Gunakan ragi instan yang masih aktif agar donat mengembang dengan sempurna. Jika ragi tidak aktif, donat tidak akan mengembang dan teksturnya akan keras.
  2. Kentang: Gunakan kentang yang cukup kering dan haluskan dengan baik. Kentang yang berair dapat membuat adonan terlalu lembek dan sulit dibentuk.
  3. Penggorengan: Goreng donat dengan api sedang. Minyak yang terlalu panas bisa membuat donat cepat gosong di luar, tetapi masih mentah di dalam. Jaga agar donat tidak terlalu terendam minyak jika tidak menggunakan wajan yang dalam.
  4. Tekstur Donat: Pastikan adonan tidak terlalu lembek. Jika adonan terlalu lembek, tambahkan sedikit tepung terigu, tetapi jangan terlalu banyak agar donat tetap lembut.
  5. Variasi Topping: Donat kentang ini bisa divariasikan dengan berbagai topping. Selain cokelat dan gula halus, Anda juga bisa mencoba topping seperti krim kental, kacang cincang, atau glaze rasa buah.

 

Selamat mencoba Donat Kentang ala Chef Hotel! Donat kentang ini akan menghasilkan donat yang empuk dan lembut dengan rasa gurih yang khas. Anda bisa menikmati donat ini begitu saja atau dengan berbagai topping yang membuatnya semakin menggugah selera. Sebagai camilan atau hidangan penutup, donat kentang ini pasti akan menjadi favorit keluarga atau tamu Anda.

RESEP ES TEH MANIS ALA CHEF HOTEL

 

Bahan Utama:

  • 5 kantong teh hitam (pilih teh hitam berkualitas baik, seperti teh Jawa atau teh Ceylon)
  • 800 ml air (untuk menyeduh teh)
  • 4 sdm gula pasir (atau sesuai selera; bisa ditambah atau dikurangi)
  • Es batu secukupnya
  • 1-2 iris lemon atau jeruk nipis (untuk aroma segar, optional)
  • Daun mint segar (untuk garnish, optional)

Cara Membuat:

1. Menyeduh Teh:

  • Panaskan 800 ml air dalam panci atau teko hingga hampir mendidih. Jika menggunakan air dari dispenser, pastikan air cukup panas untuk menyeduh teh.
  • Masukkan kantong teh hitam ke dalam air panas dan biarkan terendam selama 4-5 menit. Semakin lama teh diseduh, semakin pekat rasa teh yang dihasilkan. Namun, jangan terlalu lama agar teh tidak terlalu pahit.
  • Setelah itu, angkat kantong teh dan biarkan teh sedikit dingin atau sekitar 10 menit agar suhu teh tidak terlalu panas saat dicampur dengan es batu.

2. Mencampurkan Gula:

  • Tambahkan gula pasir ke dalam teh yang sudah diseduh. Aduk rata hingga gula larut sepenuhnya. Jika Anda ingin es teh manis dengan rasa yang lebih kaya, bisa menambahkan sedikit lebih banyak gula.
  • Untuk hasil yang lebih maksimal, Anda bisa membuat sirup gula dengan merebus air dan gula dengan perbandingan 1:1 (misalnya, 100 ml air dan 100 g gula) hingga gula larut, kemudian tambahkan sirup gula ini ke dalam teh. Ini akan membuat teh lebih mudah manis merata.

3. Menyajikan Es Teh:

  • Siapkan gelas tinggi atau gelas saji, isi dengan es batu secukupnya.
  • Tuangkan teh manis yang sudah diseduh dan dingin ke dalam gelas yang berisi es batu.
  • Tambahkan irisan lemon atau jeruk nipis ke dalam teh untuk menambah kesegaran dan aroma yang khas. Anda juga bisa menambahkan daun mint untuk hiasan dan rasa segar.

4. Penyajian:

  • Aduk teh sebelum disajikan untuk memastikan campuran teh dan gula merata dengan es batu.
  • Sajikan segera dan nikmati kesegarannya.

 

Tips ala Chef Hotel:

  1. Kualitas Teh: Pilih teh hitam berkualitas baik, seperti teh Ceylon, Assam, atau teh lokal Jawa, yang memiliki rasa yang kuat dan tidak pahit. Teh yang baik akan menghasilkan rasa yang lebih lezat.
  2. Gula: Sesuaikan jumlah gula dengan selera. Jika ingin rasa manis yang lebih alami, Anda bisa menggunakan gula kelapa atau madu sebagai alternatif.
  3. Penyajian Elegan: Jika ingin tampilan lebih cantik, gunakan gelas transparan dan tambahkan irisan buah lemon, jeruk nipis, atau daun mint sebagai garnish.
  4. Sajikan Dingin: Es Teh Manis paling nikmat jika disajikan dingin. Pastikan es batu yang digunakan cukup banyak agar teh tetap dingin dan menyegarkan.

 

Selamat mencoba Es Teh Manis Ala Chef Hotel! Dengan teh yang diseduh dengan sempurna dan manis alami, minuman ini akan menjadi pilihan yang menyegarkan di hari yang panas atau sebagai teman makan yang sempurna. Nikmati!

RESEP NASI KUNING ALA CHEF HOTEL

 

Bahan Utama:

  • 500 g beras (pilih beras pulen atau beras khusus nasi kuning)
  • 1 1/2 sdt kunyit bubuk (atau 1 ruas kunyit segar, parut halus)
  • 2 sdm santan kental (dari 1/2 butir kelapa parut kasar)
  • 2 batang serai, memarkan
  • 3 lembar daun salam
  • 2 lembar daun jeruk purut
  • 1 sdt garam (atau sesuai selera)
  • 1/2 sdt gula pasir (untuk sedikit rasa manis)
  • 1 liter air (atau sesuai takaran beras)

Bumbu Halus:

  • 5 siung bawang merah
  • 3 siung bawang putih
  • 1/2 sdt ketumbar bubuk
  • 1/4 sdt jintan bubuk
  • 1 cm jahe
  • 1 cm lengkuas (optional, untuk rasa lebih dalam)

Pelengkap:

  • 2 butir telur rebus (belah dua)
  • 100 g ayam goreng (atau bisa juga menggunakan ayam bakar suwir)
  • 50 g sambal goreng tempe
  • 50 g kerupuk emping atau kerupuk udang
  • Bawang goreng untuk taburan
  • Daun pandan (untuk hiasan, optional)
  • Irisan timun (untuk pelengkap, optional)

 

Cara Membuat:

1. Menyiapkan Bumbu Halus:

  • Haluskan bawang merah, bawang putih, ketumbar, jintan, jahe, dan lengkuas menggunakan cobek atau blender hingga menjadi pasta halus. Sisihkan.

2. Merebus Beras:

  • Cuci beras hingga bersih, tiriskan.
  • Masukkan beras yang sudah dicuci ke dalam rice cooker atau panci besar.
  • Tambahkan kunyit bubuk (atau kunyit parut jika menggunakan kunyit segar), bumbu halus, serai yang sudah dimemarkan, daun salam, daun jeruk purut, garam, dan gula.
  • Tambahkan air (sesuai dengan takaran beras). Jika menggunakan santan kental, campurkan dengan sedikit air dan aduk rata, lalu masukkan ke dalam rice cooker atau panci bersama dengan bahan lainnya.

3. Memasak Nasi Kuning:

  • Masak beras seperti biasa (menggunakan rice cooker atau dengan cara merebus jika menggunakan panci biasa).
  • Jika menggunakan panci biasa, tutup panci rapat-rapat dan masak dengan api kecil hingga nasi matang dan semua air terserap (sekitar 20-30 menit). Jangan buka tutup panci selama proses memasak agar nasi tetap pulen.
  • Setelah nasi matang, aduk perlahan untuk meratakan bumbu dan pastikan nasi kuning memiliki warna kuning yang merata.

4. Menyajikan Nasi Kuning:

  • Sajikan nasi kuning di atas nampan atau piring saji besar. Anda bisa menggunakan cetakan nasi (seperti cetakan kue atau mangkuk) untuk mencetak nasi agar lebih rapi.
  • Hias dengan telur rebus yang dibelah dua, ayam goreng atau ayam bakar suwir, sambal goreng tempe, dan kerupuk emping atau kerupuk udang di sekitar nasi.
  • Taburkan bawang goreng di atas nasi untuk memberi aroma harum dan rasa gurih.
  • Untuk tambahan warna dan kesan tradisional, letakkan daun pandan di sekitar nasi atau sebagai hiasan.

5. Penyajian:

  • Sajikan nasi kuning ini dalam acara spesial atau sebagai hidangan makan siang bersama keluarga atau tamu. Biasanya nasi kuning disajikan dengan pelengkap yang beragam seperti telur rebus, ayam goreng, sambal goreng tempe, dan kerupuk.

 

Tips ala Chef Hotel:

  1. Penggunaan Santan: Penggunaan santan membuat nasi kuning lebih gurih dan harum. Pastikan santan yang digunakan tidak terlalu encer agar nasi tetap pulen dan tidak basah.
  2. Aroma Nasi: Untuk menambah aroma pada nasi, Anda bisa menambahkan daun pandan yang sudah dipotong-potong atau disimpul di dalam nasi saat dimasak.
  3. Warna Kuning: Jika menggunakan kunyit segar, rasakan perbedaannya dengan kunyit bubuk. Kunyit segar memberi warna kuning yang lebih alami dan lebih kuat.
  4. Kelengkapan Pelengkap: Untuk rasa yang lebih beragam, tambahkan pelengkap seperti sambal kacang, serundeng kelapa, atau sayur urap. Sesuaikan dengan selera tamu atau keluarga Anda.
  5. Penyajian Elegan: Gunakan piring saji yang besar dan rapikan pelengkap di sekitar nasi agar tampak cantik dan menggugah selera. Anda bisa menambahkan irisan timun dan daun selada sebagai penyeimbang rasa.

 

Selamat mencoba Nasi Kuning Ala Chef Hotel! Dengan rasa gurih, sedikit manis, dan aroma rempah yang khas, nasi kuning ini pasti akan menjadi hidangan yang menggugah selera untuk acara spesial Anda. Nikmati nasi kuning ini dengan pelengkap-pelengkap yang kaya rasa dan tekstur.

RESEP KERAK TELOR ALA CHEF HOTEL

 

Bahan Utama:

  • 200 g ketan putih (rendam dalam air selama 3-4 jam)
  • 2 butir telur ayam (atau bisa menggunakan telur bebek untuk rasa yang lebih kaya)
  • 100 g kelapa parut kasar (pilih kelapa yang masih segar)
  • 2 sdm serundeng kelapa (bisa beli siap pakai atau buat sendiri)
  • 1 sdt gula merah serut
  • 1 sdt garam (atau sesuai selera)
  • 1/2 sdt merica bubuk
  • 2 sdm bawang goreng (untuk taburan)
  • 1 sdm minyak sayur (untuk memanggang)

Bumbu Halus:

  • 3 siung bawang merah
  • 2 siung bawang putih
  • 1/2 sdt ketumbar
  • 1/2 sdt jintan (optional, untuk rasa khas)
  • 2 buah cabai merah besar (atau lebih, sesuai selera pedas)
  • 1/2 sdt terasi bakar

Pelengkap:

  • Kacang tanah goreng, tumbuk kasar (optional, untuk taburan)
  • Daun selada atau daun pisang (untuk alas penyajian)
  • Sambal kacang (optional, untuk cocolan)

 

Cara Membuat:

1. Menyiapkan Bahan Ketan:

  • Cuci bersih ketan yang sudah direndam, tiriskan.
  • Kukus ketan selama 30-40 menit atau hingga ketan matang dan kenyal. Pastikan ketan benar-benar matang dan empuk.
  • Setelah ketan matang, angkat dan biarkan sedikit mendingin.

2. Membuat Bumbu Halus:

  • Haluskan bawang merah, bawang putih, cabai merah, ketumbar, jintan, dan terasi menggunakan cobek atau blender hingga menjadi pasta halus.
  • Tumis bumbu halus dengan sedikit minyak sayur hingga harum dan matang. Angkat dan sisihkan.

3. Menyiapkan Kelapa dan Serundeng:

  • Jika menggunakan kelapa parut kasar, pastikan kelapa masih segar dan tidak terlalu tua. Goreng kelapa parut dengan api kecil hingga kering dan berwarna coklat keemasan. Angkat dan tiriskan.
  • Campurkan kelapa goreng dengan serundeng kelapa, gula merah, garam, dan merica. Aduk rata.

4. Memasak Kerak Telor:

  • Panaskan sedikit minyak di atas wajan datar atau teflon anti lengket dengan api kecil.
  • Ambil sejumput ketan yang sudah matang dan pipihkan di atas wajan hingga rata, membentuk lapisan tipis.
  • Tuang sedikit bumbu halus yang telah ditumis ke atas ketan, aduk rata. Ratakan hingga bumbu meresap ke dalam ketan.
  • Pecahkan telur ke atas ketan yang telah dibumbui, kemudian tutup telur dengan ketan secukupnya.
  • Taburkan campuran kelapa serundeng di atasnya dan tekan-tekan sedikit agar rata.
  • Masak dengan api kecil hingga bagian bawah kerak telor kecoklatan dan agak renyah, sekitar 5-7 menit. Jangan lupa untuk memeriksa agar bagian bawah tidak terlalu gosong.

5. Menyajikan Kerak Telor:

  • Setelah matang, angkat kerak telor dan sajikan di atas daun selada atau daun pisang untuk memberikan sentuhan tradisional.
  • Taburi dengan bawang goreng dan kacang tanah tumbuk kasar (jika suka).
  • Sajikan kerak telor panas-panas dengan sambal kacang atau sambal terasi sebagai pelengkap.

 

Tips ala Chef Hotel:

  1. Ketan: Agar ketan lebih kenyal, pastikan Anda merendam ketan cukup lama (minimal 3 jam) sebelum dikukus. Jangan biarkan ketan terlalu lembek atau terlalu kering saat dimasak.
  2. Bumbu Halus: Pastikan bumbu halus ditumis hingga matang agar aroma rempahnya keluar, sehingga menambah kekayaan rasa pada kerak telor.
  3. Kelapa Serundeng: Kelapa serundeng memberikan tekstur dan rasa gurih yang khas pada kerak telor. Pastikan kelapa goreng tidak gosong agar rasanya tetap enak.
  4. Penyajian: Untuk tampilan yang lebih menarik, sajikan kerak telor di atas daun pisang atau daun selada. Taburkan bawang goreng dan kacang tanah tumbuk sebagai pelengkap untuk menambah kelezatan.
  5. Menggunakan Telur Bebek: Jika ingin rasa yang lebih kaya dan khas, gunakan telur bebek. Telur bebek memiliki tekstur yang lebih kental dan rasa yang lebih dalam dibandingkan telur ayam.

 

Selamat mencoba Kerak Telor ala Chef Hotel! Dengan rasa gurih dari ketan dan kelapa, ditambah dengan telur yang empuk dan rempah yang harum, kerak telor ini akan menjadi camilan tradisional yang sangat memanjakan lidah. Nikmati hidangan ini sebagai sajian khas Jakarta yang lezat dan menyenangkan!

RESEP SOP BUNTUT ALA CHEF HOTEL

 

Bahan Utama:

  • 1 kg buntut sapi (potong-potong sekitar 5-6 cm)
  • 2 liter air (untuk merebus daging)
  • 2 batang serai, memarkan
  • 4 lembar daun salam
  • 3 cm jahe, geprek
  • 2 buah tomat, potong kasar
  • 2 buah kentang, kupas dan potong dadu besar
  • 2 wortel, kupas dan potong serong
  • 1/2 batang daun bawang, iris halus
  • 1/2 batang seledri, ikat simpul
  • 1 sdt garam (atau sesuai selera)
  • 1/2 sdt merica bubuk (atau sesuai selera)
  • 1 sdt gula pasir
  • 2 sdm minyak sayur (untuk menumis bumbu)

Bumbu Halus:

  • 6 siung bawang putih
  • 8 siung bawang merah
  • 1 sdt ketumbar bubuk
  • 1/2 sdt jintan bubuk (optional, untuk aroma yang lebih dalam)
  • 1/2 sdt pala bubuk (optional, untuk aroma yang lebih hangat)

Pelengkap:

  • Bawang goreng (untuk taburan)
  • Sambal terasi (optional)
  • Irisan jeruk nipis (untuk menambah kesegaran)
  • Kerupuk udang atau emping (optional)

 

Cara Membuat:

1. Merebus Buntut:

  • Cuci bersih buntut sapi dan potong-potong sekitar 5-6 cm.
  • Rebus buntut sapi dalam air mendidih selama 5-10 menit untuk menghilangkan kotoran dan darah. Setelah itu, tiriskan dan buang air rebusan pertama.
  • Dalam panci besar, masukkan buntut sapi yang sudah dibersihkan, tambahkan 2 liter air, serai yang sudah dimemarkan, daun salam, dan jahe yang digeprek.
  • Didihkan dan masak dengan api kecil hingga buntut sapi empuk dan kaldu keluar, sekitar 2-2,5 jam. Jika menggunakan panci pressure cooker, waktu memasak bisa dipersingkat menjadi sekitar 1 jam.

2. Menumis Bumbu Halus:

  • Panaskan minyak sayur dalam wajan. Tumis bumbu halus (bawang putih, bawang merah, ketumbar, jintan, dan pala) hingga harum dan sedikit kecokelatan, sekitar 4-5 menit.
  • Masukkan tomat dan tumis hingga tomat sedikit layu dan bumbu semakin harum.

3. Menambahkan Sayuran dan Bumbu:

  • Setelah buntut sapi empuk, angkat buntut dari panci dan saring kaldu untuk menghilangkan kotoran.
  • Masukkan kembali kaldu dalam panci, lalu tambahkan bumbu tumis yang sudah dimasak, kentang, wortel, dan seledri ikat simpul.
  • Masak hingga kentang dan wortel empuk, sekitar 10-15 menit.
  • Tambahkan garam, merica, dan gula pasir untuk menyeimbangkan rasa. Aduk rata.

4. Menyelesaikan Sop Buntut:

  • Masukkan kembali buntut sapi ke dalam panci dan biarkan mendidih sebentar agar bumbu meresap.
  • Cicipi kuah sop, sesuaikan rasa garam, merica, dan gula sesuai selera Anda. Jika kuah terasa kurang gurih, bisa ditambahkan kaldu bubuk atau sedikit kecap asin.
  • Masukkan daun bawang dan biarkan mendidih selama 2-3 menit.

5. Penyajian:

  • Sajikan sop buntut dalam mangkuk atau piring saji.
  • Taburi dengan bawang goreng dan tambahkan sambal terasi atau sambal favorit Anda untuk rasa pedas yang lebih.
  • Sediakan irisan jeruk nipis untuk memberikan kesegaran saat disajikan. Anda juga bisa menambahkan kerupuk udang atau emping sebagai pelengkap.

 

Tips ala Chef Hotel:

  1. Rebusan Buntut: Untuk mendapatkan kaldu yang lebih kaya, gunakan api kecil saat merebus buntut sapi, dan jangan terburu-buru. Semakin lama direbus, semakin kaya rasa kuahnya.
  2. Bumbu Halus: Anda bisa menambahkan sedikit cabai rawit atau cabai merah jika ingin sop buntut yang lebih pedas. Selain itu, menumis bumbu halus hingga harum sangat penting untuk mendapatkan rasa yang dalam pada kuah sop.
  3. Sayuran: Kentang dan wortel memberikan kelembutan pada sop. Anda bisa menambahkan sayuran lain seperti daun kol atau sawi hijau untuk variasi rasa.
  4. Kuah yang Gurih: Jika ingin kuah sop lebih gurih, Anda bisa menambahkan sedikit kaldu sapi atau kaldu ayam, atau bisa juga menggunakan sedikit penyedap rasa.
  5. Penyajian: Untuk tampilan yang lebih elegan, sajikan sop buntut dalam mangkuk besar dengan tambahan irisan daun seledri, bawang goreng, dan sambal terasi di sampingnya. Taburkan sedikit irisan jeruk nipis di atasnya untuk rasa yang lebih segar.

 

Selamat mencoba Sop Buntut ala Chef Hotel ini! Dengan kaldu yang gurih, daging buntut yang empuk, dan bumbu rempah yang harum, sop buntut ini pasti akan menjadi hidangan yang menggugah selera dan menyenangkan untuk disajikan kepada keluarga atau tamu. Sajikan dengan nasi putih hangat dan pelengkap lainnya untuk hidangan yang sempurna.

RESEP ASINAN BOGOR ALA CHEF HOTEL

 

Bahan Utama:

  • 200 g kol (sayur), iris tipis
  • 100 g taoge, bersihkan akar dan cuci bersih
  • 2 buah timun, iris tipis (buang bijinya jika perlu)
  • 1 buah wortel, serut kasar
  • 1/2 buah nanas, kupas dan potong dadu kecil
  • 2 buah bengkuang, kupas dan serut kasar
  • 100 g kacang kedelai rebus (optional, bisa diganti dengan kacang tanah yang digoreng)

Bahan Saus Kacang:

  • 150 g kacang tanah goreng (atau kacang kedelai rebus)
  • 5 siung bawang putih
  • 5 buah cabai merah besar (sesuaikan dengan selera pedas)
  • 5 buah cabai rawit merah (sesuaikan selera)
  • 2 sdm gula merah serut
  • 1 1/2 sdt garam (atau sesuai selera)
  • 2 sdm air asam jawa (dari 1 sdt asam jawa + 2 sdm air)
  • 2 sdm kecap manis
  • 200 ml air matang
  • 1 sdt air jeruk nipis (untuk aroma segar)
  • 1 sdt minyak goreng (untuk menumis bumbu)

Pelengkap:

  • Kacang tanah goreng, tumbuk kasar (untuk taburan)
  • Bawang goreng (untuk taburan)
  • Daun selada (untuk alas saji, optional)
  • Es serut atau air es (untuk kesegaran)

 

Cara Membuat:

1. Menyiapkan Sayuran dan Buah:

  • Cuci bersih semua sayuran dan buah.
  • Iris tipis kol, serut kasar wortel, dan potong tipis timun.
  • Potong-potong nanas dan bengkuang sesuai selera. Jika menggunakan bengkuang, serut kasar atau potong tipis.
  • Siapkan taoge dan kacang kedelai rebus, jika menggunakan kacang kedelai.

2. Membuat Saus Kacang:

  • Panaskan sedikit minyak dalam wajan, tumis bawang putih dan cabai merah besar hingga harum dan sedikit layu. Angkat dan biarkan sedikit dingin.
  • Haluskan bawang putih, cabai merah, dan cabai rawit menggunakan cobek atau blender hingga menjadi pasta halus.
  • Tambahkan kacang tanah goreng dan terus haluskan hingga kacang tercampur rata.
  • Masukkan gula merah serut, garam, air asam jawa, kecap manis, dan air matang. Aduk rata.
  • Masak campuran ini dengan api kecil selama beberapa menit hingga bumbu meresap dan mengental sedikit. Angkat dan biarkan dingin. Jika terlalu kental, tambahkan sedikit air hingga mencapai kekentalan yang diinginkan.
  • Terakhir, tambahkan air jeruk nipis untuk memberikan aroma segar pada saus kacang.

3. Menyusun Asinan:

  • Siapkan mangkuk besar atau piring saji. Anda bisa menata daun selada di dasar mangkuk sebagai alas untuk memberi kesegaran dan tampilan lebih menarik (opsional).
  • Campurkan semua sayuran dan buah yang telah dipotong (kol, wortel, timun, taoge, nanas, dan bengkuang) dalam mangkuk.
  • Siram dengan saus kacang yang telah dibuat, aduk rata hingga semua bahan terbalut dengan saus kacang yang kental dan beraroma.
  • Biarkan asinan selama beberapa menit agar bumbu meresap ke dalam bahan-bahan segar.

4. Penyajian:

  • Sajikan asinan dalam piring saji atau mangkuk individual.
  • Taburkan kacang tanah goreng yang ditumbuk kasar, bawang goreng, dan irisan daun seledri di atasnya untuk menambah rasa dan aroma.
  • Untuk menambah kesegaran, tambahkan es serut atau siram dengan air es di atasnya.
  • Jika ingin rasa yang lebih manis, tambahkan sedikit kecap manis lagi sesuai selera.

 

Tips ala Chef Hotel:

  1. Saus Kacang: Untuk rasa saus kacang yang lebih halus dan lezat, pastikan kacang tanah yang digunakan sudah digoreng dengan sempurna. Anda bisa menambahkan sedikit minyak goreng saat menumis bawang putih dan cabai agar rasa kacang lebih kaya dan teksturnya lebih halus.
  2. Sayuran dan Buah: Pastikan semua bahan sayuran dan buah dalam kondisi segar dan sudah dicuci bersih. Jangan ragu untuk menyesuaikan jenis buah atau sayuran sesuai dengan selera. Buah seperti papaya hijau atau jambu air juga bisa ditambahkan untuk variasi rasa.
  3. Kacang Tanah: Kacang tanah goreng yang ditumbuk kasar akan memberikan tekstur yang lebih renyah dan rasa yang lebih kuat pada asinan. Jika tidak suka kacang tanah, Anda bisa menggantinya dengan kacang kedelai rebus yang lebih ringan.
  4. Keseimbangan Rasa: Pastikan keseimbangan rasa antara pedas, manis, dan asam dalam saus kacang. Jangan ragu untuk mencicipi dan menyesuaikan rasa sesuai dengan selera Anda.
  5. Penyajian: Untuk tampilan yang lebih cantik, sajikan asinan dalam mangkuk kecil individual dengan taburan kacang, bawang goreng, dan irisan daun seledri di atasnya.

 

Selamat mencoba Asinan Bogor ala Chef Hotel ini! Dengan kombinasi rasa segar, gurih, pedas, dan sedikit manis, asinan ini pasti akan memanjakan lidah Anda. Cocok disajikan sebagai hidangan pembuka, camilan sehat, atau sajian untuk acara spesial.