Bahan-bahan:
- 2 piring nasi putih
(sebaiknya nasi yang sudah dingin, agar lebih kering dan tidak mudah
menggumpal)
- 2 sendok makan minyak wijen
(atau minyak goreng biasa jika tidak ada)
- 1 sendok makan mentega
(optional, untuk rasa lebih kaya)
- 1 butir telur ayam (kocok
lepas)
- 2 batang daun bawang (iris
halus)
- 3 siung bawang putih
(cincang halus)
- 1 butir bawang merah
(cincang halus)
- 2 buah cabai merah besar
(iris tipis)
- 1 sendok teh kecap manis
(sesuaikan dengan selera)
- 1 sendok teh kecap asin
(atau sesuai selera)
- 1/2 sendok teh garam
(sesuaikan)
- 1/2 sendok teh lada hitam
bubuk (sesuaikan)
- 1 sendok makan saus tiram
(optional, untuk cita rasa lebih kaya)
- 100 gram ayam fillet
(daging dada atau paha, potong kecil-kecil, bisa diganti udang atau daging
lainnya)
- 50 gram wortel (serut halus
atau potong kecil-kecil)
- 50 gram kacang polong beku
(atau sayuran lainnya sesuai selera, misalnya jagung atau paprika)
- 2 sendok makan kecap ikan
(optional, untuk rasa lebih gurih)
- 1 sendok makan kaldu ayam
bubuk (optional, untuk rasa lebih gurih)
- Kerupuk udang atau sambal
sebagai pelengkap (optional)
Cara
Memasak:
1. Persiapan
Bahan:
- Pastikan
nasi yang digunakan adalah nasi yang sudah didinginkan, karena nasi yang
dingin akan lebih mudah dipisahkan dan tidak menggumpal saat dimasak.
- Cincang
halus bawang merah, bawang putih, dan cabai. Siapkan bahan lainnya
seperti daun bawang, ayam (atau bahan lain seperti udang), wortel, dan
kacang polong.
2. Memasak
Telur:
- Panaskan
1 sendok makan minyak wijen di wajan atau wok (wajan besar).
- Kocok
lepas telur ayam dan buat orak-arik telur di wajan dengan sedikit minyak,
masak hingga telur matang, lalu angkat dan sisihkan.
3. Menumis
Bumbu:
- Tambahkan
sedikit minyak atau mentega ke dalam wajan yang sama, kemudian tumis
bawang putih dan bawang merah hingga harum dan berwarna keemasan.
- Masukkan
cabai merah dan tumis sebentar hingga layu dan harum.
4. Menambahkan
Ayam dan Sayuran:
- Masukkan
ayam yang telah dipotong kecil-kecil ke dalam wajan dan tumis hingga ayam
berubah warna dan hampir matang.
- Tambahkan
wortel dan kacang polong (atau sayuran pilihan Anda) dan tumis hingga
sedikit layu dan matang.
5. Memasukkan
Nasi:
- Masukkan
nasi dingin ke dalam wajan. Gunakan api besar untuk menghindari nasi
menjadi lembek. Aduk rata agar bumbu meresap ke dalam nasi.
- Tambahkan
kecap manis, kecap asin, kecap ikan, dan kaldu ayam bubuk (jika
digunakan). Aduk hingga bumbu tercampur rata dengan nasi.
6. Menambahkan
Telur dan Daun Bawang:
- Masukkan
telur orak-arik yang telah dimasak sebelumnya ke dalam nasi. Aduk rata.
- Tambahkan
daun bawang iris dan aduk hingga rata. Cicipi rasanya, jika perlu,
tambahkan garam, lada, atau kecap untuk penyesuaian rasa.
7. Penyelesaian:
- Setelah
semua bahan tercampur rata dan nasi goreng terasa nikmat, angkat dari
wajan.
- Sajikan
nasi goreng panas di piring saji. Bisa ditambahkan kerupuk udang, acar,
atau sambal sebagai pelengkap.
Tips
untuk Nasi Goreng ala Hotel:
- Gunakan Nasi Dingin:
Pastikan menggunakan nasi yang sudah dingin dan sedikit kering agar hasil
nasi goreng tidak lembek dan menggumpal.
- Minyak Wijen:
Minyak wijen memberikan aroma dan rasa yang khas, yang membuat nasi goreng
terasa lebih istimewa. Jika tidak ada, bisa diganti dengan minyak goreng
biasa, meski rasanya akan sedikit berbeda.
- Saus Tiram dan Kecap Ikan:
Keduanya memberikan rasa gurih dan mendalam yang khas ala restoran. Jika
tidak ada, bisa disesuaikan dengan kecap asin dan kecap manis.
- Wajan Besar atau Wok:
Memasak nasi goreng di wajan besar atau wok memungkinkan Anda untuk
memasak dengan api besar dan mengaduk nasi dengan lebih mudah, sehingga
bumbu meresap merata dan nasi tetap terpisah dengan baik.
- Tambahan Daging:
Anda bisa menambahkan daging ayam, udang, atau bahkan daging sapi sesuai
selera. Untuk cita rasa lebih mewah, bisa ditambahkan kepiting atau daging
kambing.
Nasi goreng ala chef hotel ini bisa menjadi hidangan yang sangat lezat dan
menggugah selera, dengan rasa yang kaya dan tekstur nasi yang sempurna. Selamat
mencoba!