Pada zaman dahulu kala, di sebuah kerajaan kecil bernama Kerajaan Bahagia, hiduplah seorang raja bernama Raja Bodor. Julukannya adalah "Raja Bodoh" karena ia sering melakukan hal-hal konyol. Tapi anehnya, meskipun terlihat bodoh, Raja Bodor selalu beruntung!
Raja Bodor
memiliki seorang pengawal setia bernama Gani. Gani adalah prajurit yang bijak,
cerdas, dan sangat sabar menghadapi kelakuan lucu dan aneh rajanya.
Suatu hari,
Raja Bodor ingin berburu ke hutan. Ia memerintahkan Gani untuk menemaninya.
Tapi Raja Bodor malah membawa sendok dan panci, bukan pedang atau busur!
"Tuanku,
itu bukan perlengkapan berburu..." kata Gani ragu.
"Tentu
saja ini perlengkapan berburu! Kita bisa menanak nasi di tengah hutan, siapa
tahu kita bertemu kelinci yang suka makan bersama," jawab Raja Bodor
ceria.
Gani hanya
tersenyum dan mengikuti perintah.
Di tengah
hutan, hujan turun deras. Mereka berteduh di sebuah gua. Ternyata, gua itu
adalah sarang sekelompok perampok! Gani panik, tapi Raja Bodor malah membukapancinya dan mulai menyalakan api.
"Ayo,
kita masak sup daun saja dulu, Gani!" serunya.
Para
perampok yang melihat asap dari gua mengira gua mereka terbakar. Mereka lari
ketakutan, meninggalkan harta rampasan mereka. Ketika Raja Bodor dan Gani masuk
ke dalam gua, mereka malah menemukan peti-peti berisi emas!
"Wah,
aku bilang juga apa, kita pasti beruntung hari ini!" ujar Raja Bodor
senang, sambil memasukkan emas ke dalam panci.
Gani hanya
bisa menggeleng sambil tertawa. "Raja kita memang aneh, tapi selalu
diberkahi keberuntungan."
Kabar
keberuntungan Raja Bodor menyebar ke seluruh negeri. Banyak orang yang datang
meminta nasihat padanya, padahal ia tak sadar mengapa ia bisa selalu beruntung.
Tapi Gani
tahu rahasianya. Meskipun terlihat bodoh, Raja Bodor selalu berpikiran positif,
tidak pernah marah, dan memperlakukan semua orang dengan ramah—itulah yang
membawa keberuntungan datang padanya.
Pesan Moral:
Cerita ini
mengajarkan bahwa keberuntungan sering datang kepada orang yang berpikiranpositif, bersikap baik, dan tidak mudah marah. Meskipun kita tidak selalu
pintar dalam segala hal, sikap baik hati dan rasa syukur bisa membawa
kebahagiaan dan berkah yang luar biasa. Dan yang terpenting, kesetiaan dan
kesabaran seperti yang ditunjukkan oleh Gani adalah hal yang sangat berharga
dalam hidup.