Anak-anak...
pernahkah kalian melihat kucing dan tikus berteman? Hmm... Aneh ya? Tapi
dengarkan cerita ini dulu!
Di sebuah
gudang tua—tempat penuh tumpukan karung dan bau keju—hiduplah dua
makhluk kecil: Miu si kucing yang suka tidur siang, dan Tiko si tikus
yang suka nyemil keju diam-diam. Biasanya, kucing ngejar tikus. Tapi Miu dan
Tiko? Mereka malah main petak umpet tiap sore!
Suatu
pagi... "Meoooong! Tolonggg!" suara Miu terdengar panik.
Rupanya, dia terjebak di dalam kotak jebakan!
Tiko mendekat
pelan-pelan... "Miu? Kamu kenapa?"
"Aku...
aku cuma mau ambil makanan manusia. Eh, malah kejebak!"
Tiko, walau
kecil, punya gigi yang tajam! Krak... krak... Dia menggigit tali
jebakan. Dan... klik! Miu BEBAS!
Hari
berganti. Kini giliran Tiko dalam bahaya. Seekor ular panjang dan licin
masuk gudang! "Ssssttt... tikus kecil, aku lapar..."
BRAK! Miu
meloncat seperti ninja! Dengan cakar dan suara garangnya, "MIAAAAW!!!"
ia mengusir ular itu pergi!
Tiko pun
selamat.
Dan mereka
pun berpelukan... Eh, maksudnya, pelukan versi kucing dan tikus, ya:
saling kedip dan makan keju bersama.
Pesan cerita
ini? Bahkan musuh alami bisa jadi sahabat, asal saling menolong dan percaya!