Di sebuah
desa yang damai, hiduplah seekor kucing bernama Miu dan tikus kecil
bernama Tiko. Mereka tinggal di gudang yang sama, namun tidak seperti
kucing dan tikus pada umumnya, Miu dan Tiko bersahabat.
Suatu hari,
Miu terjebak di dalam kotak perangkap yang dipasang oleh pemilik gudang. Ia
mengeong keras meminta pertolongan. Tiko yang mendengar suara sahabatnya segera
datang. Dengan gigi kecilnya, Tiko menggerogoti tali pengikat kotak hingga Miu
bisa keluar.
"Terima
kasih, Tiko. Kau telah menyelamatkanku," kata Miu dengan haru.
Beberapa
minggu kemudian, giliran Tiko yang dalam bahaya. Seekor ular masuk ke gudang
dan hendak memangsa Tiko. Melihat itu, Miu melompat dengan cepat dan mengusir
ular itu dengan cakarnya yang tajam.
Tiko pun
selamat. Sejak saat itu, persahabatan mereka semakin erat. Mereka menyadari
bahwa perbedaan bukanlah penghalang untuk saling membantu.
Pesan moral
dari cerita kucing dan tikus ini adalah: Persahabatan sejati tumbuh dari saling
tolong-menolong, meski berasal dari dunia yang berbeda.