Salah satu tarian tradisional daerah Yogyakarta yang sangat
terkenal ialah tarian Serimpi. Biasanya tarian ini di bawakan oleh empat orang
perempuan berparas cantik nan anggun.
Lemah
gemulai pada setiap gerakan yang dilakukan oleh para penari menggambarkan
kesopanan dan perilaku santun yang dimiliki oleh masyarakat sekitar.
Berdasarkan
sejarah yang umum diketahui, Tarian Serimpi ini telah ada sejak zaman kejayaan
Kerajaan Mataran ketika dipimpim oleh Sultan Agung.
Pada
saat itu Tarian Serimpi merupakan tarian sakral yang hanya dipertunjukkan pada
lingkungan Keraton Yogyakarta saat ada acara resmi kenegaraan atau peringatan
kenaikan tahta pada Sultan.
Sehingga
para penarinya pun merupakan orang-orang tetentu yang telah dipilih oleh
keluarga Kerajaan.
Akan
tetapi semenjak terjadinya perpecahan Kerajaan Mataran hingga menjadi dua belah
pihak yakni Kesultanan Yogyakarta dan Kesunanan Surakarta, Tarian Serimpi mulai
mengalami perubahan.
Meskipun
terjadi perubahan dari segi gerakan, Tarian Serimpi ini masih memilki inti atau
makna tarian yang sama.