Gerhana
matahari total sudah di depan mata. Peristiwa yang hanya terjadi di Indonesia
ini bakal terjadi pada 9 Maret 2016. Tentu kamu tak boleh ketinggalan, karena
peristiwa ini sangat langka. Terakhir kali terjadi pada tahun 1995.
Lalu
bagaimana cara menikmati gerhana matahari total dengan cara yang menyenangkan?
Berikut adalah hal-hal yang bisa kamu lakukan.
1. Isi penuh
baterai gadget kamu.
Kamu harus
menyiapkan semua baterai gadget sedari malam. Isi sampai penuh. Kalau perlu
kamu bisa membawa powerbank. Kamu harus memastikan dengan mengisinya penuh
juga. Acara ini akan berlangsung seharian.
2. Jangan
lupa kacamata dan topi.
Kamu bisa
mengenakan kacamata khusus untuk gerhana matahari. Jangan lupa kacamata hitam
karena cuaca lebih panas. Mengenakan kacamata hitam bisa membantu mengurangi
pusing karena matahari yang terlalu terik. Jangan lupa juga memakai topi untuk
melindungi kepala.
3. Kenali
timing yang tepat melihat gerhana matahari.
Cara yang
aman untuk mengamati gerhana adalah saat matahari perlahan tertutup bulan dan
kondisi langit berangsur menjadi gelap. Sangat dianjurkan untuk menggunakan
filter atau kacamata khusus untuk melihat matahari.
Pastikan untuk tidak terlalu fokus karena saat itu matahari belum semuanya
tertutup. Sebagian sinar matahari yang masih memancar kuat berakibat pada
merusak retina mata.
4. Kalau kamu
ingin melihat gerhana matahari jangan lama-lama. Cukup dua sampai tiga menit
saja.
Durasi aman
melihat gerhana matahari total ini hanya dua sampai tiga menit saja. Setelah
itu matahari akan tersibak dan langit kembali cerah. Saat matahari mulai
tersibak maka filter mata harus dipakai agar cahaya matahari tidak merusak
retina.
5. Gerhana
matahari total berbahaya itu mitos!
Melihat
fenomena gerhana matahari itu aman kok. Asalkan kamu tidak terlalu asik
melihatnya. Jadi jangan ada lagi pembohongan massal seperti tahun 1983. Saat
itu banyak yang mengatakan gerhana matahari berbahaya dan bisa membuat mata
buta. Orang-orang disuruh masuk ke dalam rumah dan jendela-jendela rumah
dikunci.