Sentra
kerajinan daerah tersebar diberbagai wilayah di Indonesia, dengan produk khas
serta ciri dan keunikannya masing-masing. Beberapa daerah memiliki produk khas
seperti Batik, ada juga produk kerajinan perak dan produk-produk khas lainnya.
Oleh karena itu tidak salah bila ada yang mengatakan bahwa di setiap sudut
Indonesia terdapat kerajinan khas daerahnya.
Kota-kota
yang menjadi sentra kerajinan daerah biasanya juga memiliki pasar khusus yang
menjual produk-produk khas daerah tersebut, selain sebagai daya tarik wisatawan
baik dari dalam maupun dari luar negeri, juga sebagai bentuk pengembangan
sumber daya manusia dengan basis kewirausahaan.
Pekalongan
yang memiliki produk khas batik memiliki tempat atau sentra penjualan kerajinan
daerahnya dengan nama Grosir Batik Setono Pekalongan. Di Sidoarjo yang
merupakan daerah pengrajin sepatu memiliki sentra penjualan kerajinan daerah
yaitu Kampung Sepatu. Di Yogyakarta ada pasar Beringharjo sebagai tempat
penjualan kerajinan khas daerah. Begitu juga daerah-daerah lain dengan
kerajinan khas mereka.
Kerajinan
daerah khas masing-masing wilayah bisa dibedakan berdasarkan kota asal maupun
sebaliknya, yaitu setiap kota bisa memiliki kerajinan khas daerah mereka.
5
Kerajinan Daerah dan Kota Asalnya
1.
Batik
Daerah
: Semarang, Yogyakarta, Madura, Pekalongan
Bahan : Malam (tinta batik), kain mori
2.
Kerajinan Perak
Daerah
: Kotagede Yogyakarta
Bahan : Perak
3.
Kain Songket
Daerah
: Minangkabau – Sumatera Barat, Sumatera Utara (Medan)
Bahan : Benang sutera, benang mengkilat
4.
Kerajinan Arca
Daerah
: Magelang, Yogyakarta, Bali
Bahan : Batu adhesit, batu kali
5.
Wayang Kulit
Daerah
: Yogyakarta
Bahan : Kulit Sapi atau kulit domba