5 KERAJINAN DAERAH DAN KOTA ASALNYA

 


Sentra kerajinan daerah tersebar diberbagai wilayah di Indonesia, dengan produk khas serta ciri dan keunikannya masing-masing. Beberapa daerah memiliki produk khas seperti Batik, ada juga produk kerajinan perak dan produk-produk khas lainnya. Oleh karena itu tidak salah bila ada yang mengatakan bahwa di setiap sudut Indonesia terdapat kerajinan khas daerahnya.

Kota-kota yang menjadi sentra kerajinan daerah biasanya juga memiliki pasar khusus yang menjual produk-produk khas daerah tersebut, selain sebagai daya tarik wisatawan baik dari dalam maupun dari luar negeri, juga sebagai bentuk pengembangan sumber daya manusia dengan basis kewirausahaan.

Pekalongan yang memiliki produk khas batik memiliki tempat atau sentra penjualan kerajinan daerahnya dengan nama Grosir Batik Setono Pekalongan. Di Sidoarjo yang merupakan daerah pengrajin sepatu memiliki sentra penjualan kerajinan daerah yaitu Kampung Sepatu. Di Yogyakarta ada pasar Beringharjo sebagai tempat penjualan kerajinan khas daerah. Begitu juga daerah-daerah lain dengan kerajinan khas mereka.

Kerajinan daerah khas masing-masing wilayah bisa dibedakan berdasarkan kota asal maupun sebaliknya, yaitu setiap kota bisa memiliki kerajinan khas daerah mereka.

5 Kerajinan Daerah dan Kota Asalnya

 

1. Batik

Daerah : Semarang, Yogyakarta, Madura, Pekalongan
Bahan : Malam (tinta batik), kain mori


2. Kerajinan Perak

Daerah : Kotagede Yogyakarta
Bahan : Perak


3. Kain Songket

Daerah : Minangkabau – Sumatera Barat, Sumatera Utara (Medan)
Bahan : Benang sutera, benang mengkilat

 

4. Kerajinan Arca

Daerah : Magelang, Yogyakarta, Bali
Bahan : Batu adhesit, batu kali


 

5. Wayang Kulit

Daerah : Yogyakarta
Bahan : Kulit Sapi atau kulit domba