Kuadriplegik, juga dikenal sebagai
tetraplegik, adalah seseorang yang mengalami kelumpuhan pada keempat anggota
tubuhnya, yaitu kedua lengan dan kedua kaki. Kondisi ini biasanya disebabkan
oleh cedera tulang belakang yang parah, terutama di daerah leher, yang dapat
merusak sumsum tulang belakang dan saraf yang mengontrol gerakan tubuh.
Gejala Kuadriplegia:
- Kelumpuhan total atau sebagian pada
keempat anggota tubuh
- Hilangnya kontrol otot pada lengan
dan kaki
- Gangguan pernapasan, pencernaan,
dan fungsi kandung kemih
- Mati rasa atau kesemutan pada
ekstremitas
- Nyeri kronis
- Gangguan seksual dan kesuburan
Penyebab Kuadriplegia:
- Cedera tulang belakang akibat
kecelakaan atau trauma
- Stroke atau penyakit vaskular
lainnya
- Penyakit saraf seperti amyotrophic
lateral sclerosis (ALS) atau polio
- Tumor atau kanker yang menekan saraf
tulang belakang
- Gangguan muskuloskeletal seperti
arthritis atau osteoporosis
Pengobatan Kuadriplegia:
- Terapi fisik untuk meningkatkan
kekuatan otot dan mobilitas
- Terapi okupasi untuk membantu
melakukan aktivitas sehari-hari
- Obat-obatan untuk mengurangi gejala
dan komplikasi
- Operasi untuk menstabilkan tulang
belakang dan mengurangi tekanan pada saraf
Komplikasi Kuadriplegia:
- Luka tekan
- Pembekuan darah
- Masalah pernapasan
- Disrefleksia otonom
- Kejang otot
- Nyeri kronis
- Gangguan seksual dan kesuburan
Kuadriplegia dapat memiliki dampak
besar pada kualitas hidup seseorang, sehingga penting untuk melakukan
pencegahan dan pengobatan yang tepat untuk mengurangi gejala dan komplikasi.