Di sebuah hutan yang rindang, hiduplah seekor semut yang sombong. Ia suka mengejek hewan lain yang tidak bisa bergerak cepat seperti dirinya. Suatu hari, ia melihat seekor kepompong yang tergeletak di dahan daun yang patah. Semut itu bergumam, "Hmm, alangkah tidak enaknya menjadi kepompong, terkurung dan tidak bisa kemana-mana". "Menjadi kepompong memang memalukan!", teriak semut.
Namun, takdir berkata lain. Semut itu terjebak dalam lumpur hidup saat sedang berjalan. Ia tidak tahu menahu kalau lumpur itu bisa menghisap dirinya semakin dalam. "Tolong! Tolong!", teriak semut. Kupu-kupu yang dulu diejek semut, mendengar teriakan itu dan segera menolong semut. Setelah semut terbebas dari lumpur, ia mengucapkan terima kasih kepada kupu-kupu.
Soal1. Watak Semut dalam cerita di atas adalah
- A. Sombong
- B. Baik hati
- C. Penyayang
- D. Rendah hati
2. Mengapa semut terjebak dalam lumpur hidup?
- A. Ia tidak tahu lumpur itu bisa menghisap
- B. Ia sengaja masuk ke lumpur
- C. Ia dikejar kupu-kupu
- D. Ia ingin bermain
3. Siapa yang menolong semut dari lumpur hidup?
- A. Kucing
- B. Kupu-kupu
- C. Burung
- D. Semut lain
4. Pesan moral apa yang dapat diambil dari cerita di atas?
- A. Jangan sombong
- B. Jangan menolong
- C. Jangan berbicara
- D. Jangan bergerak
5. Apa yang terjadi pada semut setelah ia terjebak dalam lumpur hidup?
- A. Ia diselamatkan kupu-kupu
- B. Ia mati
- C. Ia selamat sendiri
- D. Ia ditinggalkan
Berikut adalah jawaban dari soal-soal tersebut:
1. Watak Semut dalam cerita di atas adalah:
- A. Sombong
2. Mengapa semut terjebak dalam lumpur hidup?
- A. Ia tidak tahu lumpur itu bisa menghisap
3. Siapa yang menolong semut dari lumpur hidup?
- B. Kupu-kupu
4. Pesan moral apa yang dapat diambil dari cerita di atas?
- A. Jangan sombong
5. Apa yang terjadi pada semut setelah ia terjebak dalam lumpur hidup?
- A. Ia diselamatkan kupu-kupu