Pada
suatu hari hiduplah seorang putri bernama naomi, ia tinggal bersama ibu, bapa,
kakak, adik, dan bibinya. Ia hidup dalam istana namun sayangnya naomi sangat
suka tidur. Bibinya bernama mbok minah selalu kesulitan membangunkan putri
naomi bahkan adik dan kakaknya merasa jengkel pada nya.
Di
kerajaan bagian utara ada pangeran yang tertarik pada putri naomi bernama
pangeran william, namun sayangnya putri naomi tidak menyukai dirinya.
Sekarang
adalah jadwal sang putri mandi aduhhh mbo minah kesulitan sekali membangunkan
purti naomi, tapi akhirnya putri bangun dan mandi. Ketika putri mandi ibu naomi
merasa bingung hampir 2 jam naomi tidak keluar kamar mandi setelah di lihat ternyata
putri tertidur. Ibu naomi memarahinya dan di marahi juga oleh ayahnya.
“anaku sayang kenapa kamu suka tidur?”
“iyah lah ayah hidup kan perlu tidur!”
“tapi kamu berlebihan sudah kalau ayah dengar kamu tidurnya berlebihan kamu
akan mendapatkan hukuman”
Naomi
sangat kecewa keputusan ayahnya itu, akhirnya ia memutuskan untuk pergi
meninggalkan istana. Ketika mbok minah hendak membangunkan putri naomi mbok
minah terkejut ada sepucuk surat di tempat tidur putri naomi isi surat
“semua keluarga aku, maafkan aku. Aku
harus pergi meninggalkan rumah aku sudah tak tahan di istana aku minta maaf..”
pesan singkat
Mbok
minah terkejut sekali lalu ia memberitahu ibu sang putri ia terkejut dan
pingsan. Ayah naomi terkejut dan mengharap putri kembali ke istana.
Putri
telah sampai di sebuah rumah kecil yang sangat sederhana rumah itu dihuni oleh
seorang kakek dan anaknya bernama dany. Dany berusia 18 sama seperti putri
naomi. Putri pergi ke rumah itu dan mengharap ia boleh tinggal disana, kakek
itu mengizinkan dan bertanya pada putri mengapa dia pergi dari istana.
Putri
naomi menceritakan panjang lebar dan kakek pun mengerti, dany hanya tertawa,
dan putri naomi merasa kesal..
Sudah
berbulan-bulan ia tinggal disana dany dan naomi merasakan benih benih cinta
yang mereka rasakan, meraka jatuh cinta! Namun ibu naomi yang sedang disana
mengetahui putri naomi ada disana, ibu naomi menghampiri rumah itu dan membawa
putri pulang.
“maafkan ibu dan ayahmu naomi” uacap ibu
naomi
“iya ibu tapi aku ingin menikah…”
“oke ibu akan adakan sayembara’
“ehh…” naomi bingung
Padahal ia ingin dengan dany.
Sayembara itu
dilaksanakan dan pangeran william ikut di sayembara itu. Dany yang merasa putus
asa akhirnya juga mengikuti sayembara itu. Pangeran william curang dalam
sayembara itu. Akhirnya dia menang dan sudah di putuskan dia akan menikahi
putri namun…
“tunggu!!!” ucap dany
“pangeran william curang!”
“apa?” sontak ibu dan ayah naomi
“apa benar william?” ibu naomi bertanya
“ehh iyah maafkan aku..!” ucap william
“wah pangeran pun curang! Kalau begitu dany lah yang akan menikahi putri
naomi!” ucap ibu naomi
Meraka pun menikah dan bahagia selamanya..