TEKS DESKRIPSI BAHASA INDONESIA: ANGSA YANG ANGGUN
Angsa adalah salah satu burung paling elegan dan menawan yang ditemukan di
alam. Dikenal karena lehernya yang panjang melengkung dan bulunya yang putih
bersih, angsa melambangkan keindahan, keanggunan, dan ketenangan dalam banyak
budaya. Angsa termasuk dalam keluarga Anatidae dan berkerabat dekat dengan
angsa liar dan bebek. Mereka biasanya ditemukan di lingkungan air tawar maupun
air asin seperti danau, sungai, dan daerah pesisir.
Ciri khas angsa yang paling menonjol adalah lehernya yang panjang, yang
memungkinkannya mencari tumbuhan air di bawah permukaan. Kaki berselaput mereka
yang kuat membuat angsa menjadi perenang yang handal, meluncur di atas air
dengan sangat halus tanpa menimbulkan riak besar. Meskipun sebagian besar angsa
berwarna putih, ada juga spesies seperti Angsa Hitam dari Australia yang
memiliki bulu gelap dan paruh merah mencolok.
Angsa adalah makhluk monogami, sering membentuk ikatan seumur hidup dengan
pasangannya. Selama musim kawin, angsa membangun sarang besar di tepi air
menggunakan alang-alang, rumput, dan vegetasi lainnya. Betina, yang disebut pen,
biasanya bertelur antara empat hingga tujuh butir, yang dierami sambil dijaga
oleh jantan, atau cob.
Meski terlihat lembut, angsa bisa sangat agresif saat melindungi sarang atau
anak-anaknya yang disebut cygnet. Sayapnya yang kuat
dan paruhnya yang kokoh menjadikannya lawan tangguh jika merasa terancam.
Secara budaya, angsa sering dikaitkan dengan cinta, perubahan, dan
kemurnian. Mereka muncul dalam berbagai mitos, dongeng, dan balet, yang paling
terkenal adalah "Swan Lake" karya Tchaikovsky.
Di alam, angsa berperan penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem dengan
mengendalikan tumbuhan air dan menjadi bagian dari rantai makanan. Dengan
keindahan dan ketenangan yang dimilikinya, angsa tetap menjadi simbol kekaguman
di mana pun mereka berada.