7 SAYURAN BERBAHAYA KARENA MEMICU ASAM URAT NAIK

 


Supaya badan kita sehat wal afiat, tentu kita harus mengonsumsi sayuran setiap hari. Tapi, ternyata ada beberapa sayuran yang harus dihindari saat asam urat sedang naik. Saat kamu merasa tak nyaman di area sendi atau lebih parahnya lagi terdapat benjolan di area yang sakit, berati asam uratmu sangat tinggi.

Asam urat yang tinggi disebabkan oleh penumpukan purin di area persendian. Purin sendiri sebenarnya bermanfaat dalam proses metabolisme, menyediakan energi, dan mengontrol pertumbuhan sel. Yang harus diingat adalah, sesuatu yang berlebihan tentu tidak boleh. 7 sayuran tersebut adalah:

 

1. Bayam

Bayam sangat mudah ditemukan dan kaya akan nutrisi penting untuk tubuh. Di sisi lain, bayam juga merupakan musuh bagi penderita asam urat. Dalam 100 gram bayam saja bayam memiliki kandungan purin sebesar 57 mg. Karena itu, bayam merupakan salah satu sayuran yang wajib dihindari oleh penderita asam urat.

 

2. Brokoli

Sayuran yang kaya akan vitamin C ini tentu sangat penting untuk tubuh. Meski begitu, tetap saja brokoli juga merupakan sayuran yang tinggi purin dan harus dihindari bagi orang yang menderita asam urat. Setiap 100 gram brokoli mengandung 81 mg purin, sehingga kamu perlu membatasi mengkonsumsi brokoli jika area sendi sudah mulai bermasalah.

 

3. Kembang Kol

Acap kali kembang kol dianggap sebagai sayuran diet terbaik, karena bebas lemak dan garam, tetapi sangat kaya akan nutrisi dan vitamin C. Di balik kebaikan nutrisi tersebut, ternyata setiap 100 gram kembang kol mengandung sekitar 23 gram purin. Wow, cukup tinggi bukan. Hati-hati, jika kamu memiliki riwayat asam urat, sebaiknya benar-benar membatasi mengkonsumsi kembang kol.

 

4. Jamur

Siapa sangka bahan makanan yang terasa hambar ini mengandung purin yang tinggi? Banyak orang mengira jamur merupakan sayuran yang aman aman karena sangat rendah kalori. Padahal, setiap 100 gram jamur mengandung bisa mencapai 58 mg purin. Terutama jamur kuping, karena setiap 100 gram memiliki 448 mg purin.

 

5. Melinjo

Beberapa daerah di Indonesia sering kali menyajikan masakan atau makanan kecil berbahan dasar melinjo. Baik untuk sajian makanan rumahan hingga acara hajatan, banyak makanan yang berbahan dasar melinjo.

Melinjo memang nikmat bagi orang yang menyukainya, tapi ada efek samping di balik kenikmatan tersebut. Dalam 100 gram melinjo saja mengandung 150-220 mg purin, apalagi jika kita mengkonsumsi dalam jumlah banyak sebagai makanan kecil.

 

6. Kacang-Kacangan

Sama seperti melinjo, kacang-kacangan sering kali digunakan sebagai bahan masakan dan snack yang sangat nikmat. Dan di balik kenikmatan tersebut tersimpan purin dan lemak yang sangat tinggi.

Dalam 100 gram bisa mencapai lebih dari 200 mg purin yang terkandung si dalamnya. Meskipun nikmat, kita wajib membatasi makan kacang-kacangan agar terhindar dari asam urat.

 

7. Asparagus

Asparagus sangat nikmat sekali jika dijadikan sup dan dinikmati selagi masih hangat. Asparagus memiliki vitamin, nilai gizi yang tinggi, dan bagus untuk kesehatan otak.

Tapi kembali lagi, sesuatu yang berlebihan itu tidak baik. Meski kandungan purin dalam asparagus masih tergolong sedang, kita tetap harus membatasinya jika kita memiliki riwayat penyakit asam urat.

Ketujuh sayuran di atas memang memiliki nilai gizi yang tinggi dan sangat penting untuk tubuh kita. Namun yang harus kita ingat, keseimbangan dan keberagaman gizi melalui apa yang kita makan sangatlah penting.