Salah satu tolak ukur kecerdasan yang paling sering
digunakan adalah dengan melihat cara bicaranya. Biasanya, orang yang memiliki
kecerdasan tinggi cenderung pandai dalam berbicara. Namun pada faktanya,
beberapa orang cerdas justru memilih menjadi pendiam dan menghindari
percakapan.
Bahkan terkadang, ada tanda-tanda perilaku yang
ditunjukkan oleh orang dengan kecerdasan tinggi dan sedikit bicara. Apa saja?
Simak pembahasan berikut sebagaimana dikutip dari Global English:
1. Mempertanyakan segalanya
Tanda pertama bahwa seseorang memiliki kecerdasan
tinggi dan sedikit bicara adalah mereka suka mempertanyakan segala hal.
Bukan tidak percaya, mereka hanya berusaha berpikir
rasional terhadap suatu informasi yang baru diperoleh.
Meskipun tindakan ini bukan bermaksud untuk
menentang, namun seringkali menyinggung perasaan orang lain.
Oleh sebab itu, mereka lebih senang berdiam diri
daripada mempertanyakan orang-orang di sekitarnya.
2. Pendengar yang baik
Faktanya, orang cerdas lebih tertarik untuk
mendengarkan dibanding harus berkoar-koar. Hal ini karena mereka memiliki
pemikiran logis yang membuatnya harus mengumpulkan semua informasi sebelum
memberikan pernyataan atau pendapat.
Selain itu, mereka juga menyadari bahwa dari sebuah
percakapan bisa mempelajari sesuatu yang baru. Baginya, diam dan mendengarkan
orang lain berbicara adalah cara terbaik untuk memperoleh ilmu.
3. Mengendalikan emosi diri dengan baik
Kecerdasan memang salah satu hal yang penting,
namun tidak menjamin kesuksesan. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa
mengendalikan emosi diri yang baik juga sama pentingnya dengan kecerdasan.
Dalam ilmu neurosains, korteks prefrontal pada otak
sangat berpengaruh terhadap fungsi kognitif seseorang. Dengan kata lain, orang
cerdas memiliki otak yang baik dalam mengendalikan emosi diri dan tindakannya.
4. Senang menyendiri
Penelitian membuktikan bahwa interaksi sosial yang
sering dapat membuat kebanyakan orang lebih bahagia. Namun, pernyataan ini
terjadi sebaliknya pada orang dengan kecerdasan tinggi.
Orang cerdas lebih bahagia ketika mereka
menghabiskan banyak waktu dengan sendirian. Mereka lebih senang untuk memikirkan
ide-ide tertentu dalam keheningan.
5. Menyukai percakapan berbobot
Seseorang dengan kecerdasan tinggi pastinya
memiliki gagasan tentang semua hal serta wawasan yang luas. Percakapan yang
berbobot akan membuat kemampuannya makin terasah dan mendapatkan ilmu baru.
Oleh sebab itu, mereka cenderung menghindari
percakapan dangkal yang tidak memberikan manfaat banyak untuk kehidupannya.
Inilah yang menyebabkan mereka terlihat kaku dan memilih untuk tidak banyak
bicara.
6. Tidak suka berdebat
Terkadang berdebat membuat seseorang bersikap
defensif dan menolak merubah pikiran, bahkan ketika salah. Orang dengan
kecerdasaan tinggi tahu betul hal ini akan terjadi sehingga memilih untuk tutup
mulut
Mereka mungkin saja tahu lebih banyak dibanding
lawan bicaranya. Namun, mereka tahu bahwa menanggapinya hanya akan berujung
pada perdebatan.
7. Fokus terhadap minat mereka
Pencapaian hebat dalam bidang apa pun pasti
memerlukan dedikasi dan tekad yang kuat. Prinsip ini sering dimiliki orang
cerdas dibanding orang dengan kecerdasan rata-rata.
Orang dengan kecerdasan tinggi akan terpaku atau
fokus pada minat yang sedang mereka dalami. Namun, perilaku ini membuat mereka
menjadi pribadi yang introvert.