7 KEBIASAAN ORANG DENGAN KECERDASAN TINGGI

 


 

Salah satu tolak ukur kecerdasan yang paling sering digunakan adalah dengan melihat cara bicaranya. Biasanya, orang yang memiliki kecerdasan tinggi cenderung pandai dalam berbicara. Namun pada faktanya, beberapa orang cerdas justru memilih menjadi pendiam dan menghindari percakapan.

Bahkan terkadang, ada tanda-tanda perilaku yang ditunjukkan oleh orang dengan kecerdasan tinggi dan sedikit bicara. Apa saja? Simak pembahasan berikut sebagaimana dikutip dari Global English:

 

1. Mempertanyakan segalanya

Tanda pertama bahwa seseorang memiliki kecerdasan tinggi dan sedikit bicara adalah mereka suka mempertanyakan segala hal.

 

Bukan tidak percaya, mereka hanya berusaha berpikir rasional terhadap suatu informasi yang baru diperoleh.

 

Meskipun tindakan ini bukan bermaksud untuk menentang, namun seringkali menyinggung perasaan orang lain.

 

Oleh sebab itu, mereka lebih senang berdiam diri daripada mempertanyakan orang-orang di sekitarnya.

 

2. Pendengar yang baik

Faktanya, orang cerdas lebih tertarik untuk mendengarkan dibanding harus berkoar-koar. Hal ini karena mereka memiliki pemikiran logis yang membuatnya harus mengumpulkan semua informasi sebelum memberikan pernyataan atau pendapat.

 

Selain itu, mereka juga menyadari bahwa dari sebuah percakapan bisa mempelajari sesuatu yang baru. Baginya, diam dan mendengarkan orang lain berbicara adalah cara terbaik untuk memperoleh ilmu.

 

3. Mengendalikan emosi diri dengan baik

Kecerdasan memang salah satu hal yang penting, namun tidak menjamin kesuksesan. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengendalikan emosi diri yang baik juga sama pentingnya dengan kecerdasan.

 

Dalam ilmu neurosains, korteks prefrontal pada otak sangat berpengaruh terhadap fungsi kognitif seseorang. Dengan kata lain, orang cerdas memiliki otak yang baik dalam mengendalikan emosi diri dan tindakannya.

 

4. Senang menyendiri

Penelitian membuktikan bahwa interaksi sosial yang sering dapat membuat kebanyakan orang lebih bahagia. Namun, pernyataan ini terjadi sebaliknya pada orang dengan kecerdasan tinggi.

 

Orang cerdas lebih bahagia ketika mereka menghabiskan banyak waktu dengan sendirian. Mereka lebih senang untuk memikirkan ide-ide tertentu dalam keheningan.

 

5. Menyukai percakapan berbobot

Seseorang dengan kecerdasan tinggi pastinya memiliki gagasan tentang semua hal serta wawasan yang luas. Percakapan yang berbobot akan membuat kemampuannya makin terasah dan mendapatkan ilmu baru.

 

Oleh sebab itu, mereka cenderung menghindari percakapan dangkal yang tidak memberikan manfaat banyak untuk kehidupannya. Inilah yang menyebabkan mereka terlihat kaku dan memilih untuk tidak banyak bicara.

 

 

6. Tidak suka berdebat

Terkadang berdebat membuat seseorang bersikap defensif dan menolak merubah pikiran, bahkan ketika salah. Orang dengan kecerdasaan tinggi tahu betul hal ini akan terjadi sehingga memilih untuk tutup mulut

 

Mereka mungkin saja tahu lebih banyak dibanding lawan bicaranya. Namun, mereka tahu bahwa menanggapinya hanya akan berujung pada perdebatan.

 

7. Fokus terhadap minat mereka

Pencapaian hebat dalam bidang apa pun pasti memerlukan dedikasi dan tekad yang kuat. Prinsip ini sering dimiliki orang cerdas dibanding orang dengan kecerdasan rata-rata.

 

Orang dengan kecerdasan tinggi akan terpaku atau fokus pada minat yang sedang mereka dalami. Namun, perilaku ini membuat mereka menjadi pribadi yang introvert.