FABEL: PERSAHABATAN LANDAK DAN SEMUT BAGIAN 3: STRATEGI CERDIK MELAWAN KEKUATAN

 


Menyadari kekuatan fisik tidak seimbang, Lilo berbisik cepat kepada Sasa, "Sasa, naik ke punggungku! Aku punya ide!" Sasa dengan sigap memanjat duri-duri Lilo. Saat Bruno semakin dekat dan mengayunkan cakarnya, Lilo tiba-tiba menggulung tubuhnya menjadi bola berduri yang tajam. Bruno yang tidak menduga gerakan itu, langsung kesakitan saat cakarnya mengenai duri-duri Lilo. "Aduh! Sakit sekali!" raung Bruno sambil melompat mundur. Lilo dan Sasa memanfaatkan kesempatan ini untuk berguling menjauhi Bruno secepat mungkin. Mereka bergerak menuju semak belukar yang lebat, tempat yang sulit dijangkau oleh Bruno yang besar. Mereka berhasil mengalihkan perhatian Bruno sejenak, namun bahaya belum berlalu. Bruno yang marah dan kesakitan justru semakin beringas.

Apakah semak belukar itu cukup aman untuk bersembunyi? Akankah Bruno menyerah begitu saja setelah terluka?