SERIES SMA: GENG TIGA SEJOLI (GTS) - EPISODE AKHIR Series 8: Fahri dan Kutukan Peran Pohon

 Keesokan harinya, Fahri (si Pohon) berlatih dengan ketakutan. Kali ini, ia bertekad menjadi pohon yang sempurna: diam, kaku, dan tidak bergerak.

"Aku akan jadi pohon yang realistis," tekad Fahri.

Saat gladi resik, Fahri berdiri sangat kaku hingga dia lupa bernapas. Ia pun jatuh pingsan di tengah adegan romantis. Leo dan Rara panik, berlari ke panggung.

Sutradara menghela napas. "Baik, lupakan pohon. Kita ubah naskah. Pohon itu ditebang. Kita butuh pengganti. Siapa yang bisa menjadi Batu?"

Leo dan Rara saling pandang. Batu adalah peran yang paling aman.

"Aku bisa menjadi batu yang penuh misteri!" tawar Leo. "Aku bisa menjadi batu yang secara geologis sangat stabil," timpal Rara.

Akhirnya, mereka memutuskan untuk berbagi peran. Mereka berdua berjongkok di panggung, berpura-pura menjadi dua bongkahan batu di tepi sungai. Saat adegan dimulai, Leo (Batu 1) berbisik, "Rara, kakiku kesemutan!" Rara (Batu 2) membalas, "Diam, Leo! Batu tidak bicara!"

Apakah mereka berhasil menjadi Batu yang baik? Dan bagaimana cara mereka mengatasi kesemutan terburuk dalam sejarah drama sekolah? Jawabannya ada di Series 9!