(Emha Ainun Nadjib)
Debu yang menempel di
keningmu
Biarkan, jangan
diusap
Jika usai rakaat
terakhir
Teruskan berdzikir
Disuruh oleh Allah
butir-butir debu itu
Agar menyerap kotoran
dari gumpalan otakmu
Jika telah penuh
muatannya
Akan tanggal dengan
sendirinya
Nanti pikiranmu
mengkaca benggala
Beningnya tak
terbilang kata
Cahaya Allah
menembusnya
Memantul darimu ke
wajah buram dunia
Kalau engkau bersujud
hingga rakaat tak terhingga
Wajahmu sirna,
menjelma cahaya
Kepada para malaikat,
alam dan manusia
Tak bisa kau sodorkan
apa pun kecuali cahaya
Cahaya hanya satu
Namanya satu
Kau dengar Allah
menyapa, Muhammad menyapa
Dari dalam diri, yang
bukan lagi pribadi