Perbedaan utama
antara Hamilul Quran dan Hafizul Quran adalah kedalaman maknanya: Hafizul
Quran adalah sebutan umum untuk penghafal Al-Qur'an (teks 30 juz), sedangkan
Hamilul Quran merujuk pada seseorang yang tidak hanya hafal, tetapi juga
memahami, menginternalisasi, dan mengamalkan nilai-nilai Al-Qur'an dalam setiap
aspek kehidupannya, seolah-olah Al-Qur'an menjadi jiwanya.
Hafizul Quran (Penghafal)
- Fokus: Lebih kepada kemampuan menghafal dan menghafal teks Al-Qur'an
secara lafazd (teks ayat).
- Arti: Kata "hafiz" berasal dari bahasa Arab yang berarti
"pelindung" atau "penjaga".
- Tujuan: Memiliki
hafalan yang akurat dan dapat mengulanginya tanpa kesalahan.
Hamilul Quran (Pembawa/Yang Mengandung)
- Fokus:
Menekankan
aspek yang lebih mendalam, yaitu "mengandung" atau membawa Al-Qur'an
dalam diri.
- Arti:
Kata
"hamil" atau "hamilul" berasal dari bahasa Arab yang
berarti "membawa" atau "mengandung".
- Tujuan:
- Memahami: Tidak hanya menghafal, tetapi juga memahami makna dan
kandungan Al-Qur'an.
- Mengamalkan: Mengintegrasikan ajaran Al-Qur'an dalam perilaku sehari-hari
dan menjadikannya panduan hidup.
- Menjaga: Senantiasa menjaga hubungan dengan Al-Qur'an dan khawatir
jika hafalannya luntur atau kehilangan kedekatannya dengan kitab suci
tersebut.
- Akhlak: Memiliki akhlak
yang sempurna dan sesuai dengan akhlak Al-Qur'an, yang dikenal sebagai
"Al-Qur'an berjalan".
Perbandingan Singkat
Fitur |
Hafizul Quran |
Hamilul Quran |
Fokus |
Hafalan teks
lafazd |
Paham makna,
amalkan isi |
Tingkat |
Tingkat awal
(setelah menghafal) |
Tingkat
lanjutan, jiwa Al-Qur'an |
Makna |
Penghafal,
penjaga teks |
Pembawa,
"Al-Qur'an berjalan" |