Ketika kita menulis tentang "cara efektif agar mendapatkan
masalah di masyarakat", ada dua kemungkinan maksud:
1. Secara
serius – Mencari dan mengidentifikasi masalah sosial yang nyata untuk
keperluan penelitian, program sosial, atau inovasi (seperti yang saya bahas
sebelumnya).
2. Secara
sarkastik atau humoris – Cara-cara agar sengaja membuat
masalah di masyarakat (misalnya untuk sindiran atau komedi).
Biar aman, berikut saya beri dua versi:
✅ Versi Serius: Cara Mendapatkan (Mengidentifikasi)
Masalah di Masyarakat
1. Amati perilaku dan pola hidup masyarakat secara
langsung.
2. Tanyakan pada warga tentang keluhan atau kendala
yang mereka alami.
3. Analisis data dari lembaga seperti BPS atau Dinas
Sosial.
4. Lakukan survei atau kuesioner untuk mengetahui
masalah dominan.
5. Gunakan media sosial untuk memantau isu lokal yang
sedang ramai.
6. Diskusi kelompok terfokus dengan tokoh masyarakat
atau komunitas.
7. Periksa kondisi infrastruktur dan layanan publik.
8. Libatkan masyarakat dalam pemetaan masalah secara
partisipatif.
9. Wawancara dengan tokoh kunci seperti RT, guru, atau
tenaga medis.
10. Amati tren lokal dan global yang memengaruhi kondisi
masyarakat.
😈 Versi Humor/Sarkastik: Cara Bikin Masalah di
Masyarakat
(Jelas tidak
dianjurkan, hanya sebagai hiburan atau sindiran
sosial)
1. Buang sampah sembarangan di tempat umum.
2. Sebarkan gosip tanpa bukti di grup WhatsApp warga.
3. Parkir sembarangan di depan rumah orang lain.
4. Mainkan musik keras-keras tengah malam.
5. Buat status provokatif di media sosial dengan tag
lokasi.
6. Serobot antrean di layanan publik sambil pura-pura
sibuk.
7. Tolak gotong royong tapi nyinyir hasilnya.
8. Ambil jatah bantuan sosial padahal tidak berhak.
9. Ngomporin warga untuk demo tanpa alasan jelas.
10. Sebar hoaks atau berita palsu demi
"konten".