Langit mulai jingga saat Tora masuk ke Hutan Senja. Daun-daun berguguran
perlahan, dan udara terasa tenang.
Tora terbang pelan di antara ranting, hingga matanya menangkap siluet besar di
atas dahan: seekor burung hantu berjubah bulu putih keperakan.
"Tuan Owi?"
Burung hantu itu menoleh perlahan. "Siapa yang memanggilku?"
"Aku Tora. Aku mencari Ibuku, Bu Mina. Kata semut Rio, Ibu ke
sini..."
Tuan Owi menatapnya dengan bijak. "Benar. Dia datang mencarimu. Ia
khawatir, lalu melanjutkan ke Bukit Pelindung. Katanya, itu tempat kalian biasa
melihat matahari pagi bersama."
Tora tersenyum kecil. Itu benar.
"Ibu yakin kau akan mencarinya. Dia percaya padamu."
Tora mengangguk, terharu. Ia berpamitan dengan sopan, dan melanjutkan
perjalanan terakhirnya. Kali ini, hatinya yakin.
"Ibu… aku hampir sampai padamu."